Juz Amma
Azab bagi Orang Mencela hingga Masuk Neraka Hutamah, Inilah Ancaman Juz Amma Surat Pendek Al-Humazah
Setiap surat dalam Alquran mengandung kebaikan dan keutamaan. Adapun ayat Alquran juga sebagai peringatan terhadap manusia yang melampaui batas.
Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Beirikut ini ancaman dan peringatan yang terkandung dalam juz amma surat pendek Al-Humazah.
Surat Al-Humazah merupakan surah ke 104 di dalam ayat suci Alquran, dan surah ini memiliki sebanyak 9 ayat yang terkandung di dalamnya.
Surat Al-Humazah digolongkan pada surah makkiyah karena turun di Kota Suci Mekkah.
Kata Al Humazah berarti pengumpat dan diambil dari ayat pertama surat ini.
Pokok isi surat ini adalah ancaman Allah terhadap orang-orang yang suka mencela orang lain, suka mengumpat dan suka mengumpulkan harta tetapi tidak menafkahkannya di jalan Allah.
Di sini dijelaskan bahwa kita sebagai manusia dilarang untuk menghina orang lain (Ghibah) atau bahkan menjelek-jelekan sesama muslim.
Dan dalam surat ini juga diajarkan untuk bersedekah bukan hanya semata-mata mencari uang dan dunia.
Bacaan Surat Al Hamazah Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Arti serta Keutamaannya.
Baca juga: Walau Hanya Terdiri dari 3 Ayat, Jika Baca Surat Pendek Juz Amma ini Seakan Membaca Separuh Alquran
Keutamaan Surat Al-Humazah
1. Obat untuk Orang Sakit Mata
Untuk mengobati orang yang sakit mata. Salah satu keutamaan mengamalkan surah al-Humazah adalah untuk mengobati orang yang sakit mata.
Dalam kitab Mujarrabat ad-Dairabi al-Kabir karya Syekh Ahmad ad-Dairabi dijelaskan caranya yaitu dengan membaca surah al-Humazah pada mata orang yang sakit mata.
2. Dapat Keberkahan Makanan yang Dimakan
Agar makanan yang dikonsumsi tidak menimbulkan bahaya salah satu keutamaan mengamalkan surah al-Humazah adalah untuk mendapatkan keberkahan pada makanan yang dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan bahaya.
Dalam kitab Mujarrabat ad-Dairabi al-Kabir karya Syekh Muhammad Zaairul Haq Ahmad ad-Dairabi dijelaskan caranya,
yaitu dengan membaca surah al-Humazah pada makanan yang hendak dimakan. Insya Allah mustajab.
Surah Al Humazah juga memiliki manfaat yang baik bagi umat Muslim, yaitu:
3. Celaka bagi Orang yang Mencela
Untuk menyadarkan manusia tentang adanya siksa bagi orang yang suka mengumpat orang lain dan suka menimbun hartanya tanpa memikirkan orang lain.
Azab bagi orang seperti itu adalah dilempar ke neraka hutamah.
Disebut Hutamah karena untuk menghancurkan sesuatu menjadi beberapa bagian. "Api itu disebut sebagai api yang memecah-belah karena apa yang dikenainya akan hancur"
4. Mimpi Bertemu Baginda Rasul
Dalam kitab Mujarrabat ad-Dairabi al-Kabir karya Syekh Ahmad ad-Dairabi dijelaskan bahwa salah satu keutaman mengamalkan surah al-Humazah adalah mendapatkan karunia bisa bermimpi bertemu Rasulullah dalam tidur.
Adapun caranya sebagai berikut:
Baca surah al-Humazah sebanyak 1.000 kali pada malam Jumat.
Dilanjutkan membaca shalawat sebanyak 1.000 kali.
Kemudian pergilah tidur tanpa berucap suatu kata apa pun.
Insya Allah dengan cara demikian akan bisa bertemu dengan Rasulullah dalam mimpi.
Seperti diketahui, Mimpi bertemu Nabi Muhammad ﷺ adalah sebuah keistimewaan tersendiri bagi orang-orang yang bertakwa.
Ia bukan sekadar bunga tidur, bukan juga sebuah godaan dari setan.
Akan tetapi sebuah perjumpaan yang agung bersama junjungan agung Rasulullah ﷺ.
Karena, Rasulullah telah menegaskan bahwa setan tidak dapat menyerupainya.
عن أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَسَيَرَانِى فِى الْيَقَظَةِ ، وَلاَ يَتَمَثَّلُ الشَّيْطَانُ بِي.
Diceritakan dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anh, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda “Barang siapa melihatku di dalam mimpi, niscaya ia akan bertemu denganku dalam keadaan terjaga dan setan tidak dapat menyerupaiku” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Bacaan Surat Al-Humazah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ
Wailul likulli humazatil-lumazah(tin).
1) Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,
الَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ
Allazi jama‘a malaw wa ‘addadah(µ).
2) yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,
يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ
Yahsabu anna m±lahµ akhladah(µ).
3) dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.
كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ
Kalla layumbazanna fil-hutamah(ti).
4) Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ
Wa ma adraka mal-hutamah(tu).
5) Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?
نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ
Narullahil-muqadah(tu).
6) (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,
الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ
Allati tattali‘u ‘alal-af'idah(ti).
7) yang (membakar) sampai ke hati.
اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ
Innaha ‘alaihim mu'sadah(tun).
8) Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,
فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ
Fi ‘amadim mumaddadah(tin).
9) (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
(*)