'Harus Dihukum', Siang Hari Terbakar Cemburu, Oknum Bupati di Papua Tikam Istri ke 5
"YD harus diproses, ini negara hukum," kata Selly, Selasa (2/11/2021) dikutip Tribun Papua.
SRIPOKU.COM - Oknum Bupati di Papua YD tega menikam istri ke-5 Magdalena Tebai (28).
YD melakukan aksi itu diduga karena cemburu. Akibatnya sang istri mengalami lima luka tusukan.
Keluarga korban tak tinggal diam, kini meminta keadilan, meski pelaku saat ini tengah menjabat.
Selly salah seorang kerabat korban mengakui bahwa YD memang ringan tangan.
Sehingga saudaranya Magdalena kerap menjadi korban KDRT pelaku.
"YD harus diproses, ini negara hukum," kata Selly, Selasa (2/11/2021) dikutip Tribun Papua.
Selly meminta aparat hukum bertindak tindak pandang bulu, sebab YD sudah sering melakukan kekerasan fisik.
"Pelaku sering melakukan kekerasan fisik," kata dia.
Ia berharap aparat menghukum pelaku tanpa harus peduli status pelaku.
“Pidana ya pidana, itu harus di hukum, tanpa harus peduli status pelaku pejabat atau tidak,” tegasnya.
Berdasarkan informasi kasus penikaman itu terjadi pada 28 Oktober 2021 lalu, di jalan Multi, Kotabaru, Kelurahan Karang Mulia, Kabupaten Nabire, Pukul 12.50 WIT.
Akibat dari aksi YD, Korban mengalami lima luka tusukan.
Sementara itu dugaan kuat motif penganiayaan itu dilatarbelakangi cemburu buta.
Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu.
“Sementara ditangani Sat Reskrim, Nanti bisa konfirmasi langsung ke Kasat ya,” ujar Kapolres melalui pesan singkatnya, Senin (1/11/2021) malam.
Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Akhmad Alfian belum bisa di konfirmasi melalui sambungan telepon seluler.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Keluarga Korban Minta Oknum Bupati Pelaku Penikaman Diporses Hukum,