Berita Religi
Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Mengenai Urutan Dzikir Setelah Sholat yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW
Dzikir merupakan ibadah yang dilakukan oleh setiap umat muslim agar lebih mendekatkan diri kepada Allah, berikut urutan dzikir yang dilakukan Nabi.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Bagaimanakah urutan dzikir setelah sholat yang dilakukan Nabi Muhammad Sholallahu'alaihi wa sallam? Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
Dzikir merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala.
Adapun dzikir bisa dilakukan kapan saja dan tidak terikat dengan waktu.
Oleh sebab itu, setiap umat muslim dianjurkan untuk senantiasa mengingat Allah dengan cara berdzikir.
Apalagi dzikir dilakukan setelah menunaikan sholat sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah.
Lantas, bagaimanakah urutan dzikir setelah sholat yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW?
Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dibagikan melalui kanal YouTube Islam 24.
Baca juga: Inilah Dzikir yang Dibaca Nabi Sebelum Sholat Subuh, Diabadikan Dalam Alquran Surat Az-Zariyat 18
Nabi Muhammad SAW senaniasa berdzikir setiap selesai menunaikan sholat.
Dzikir yang dibaca pun memiliki urutan tersendiri dan bacaan khusus.
Hal ini disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat dimana urutan dzikir tersebut berdasarkan penjelasan dari suatu hadits.
“Pertama, istighfar” ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Dzikir yang pertama dibaca yaitu istighfar dan masih ada dzikir selanjutnya.
“Setelah itu beliau mengatakan Allahumma antassalam waminkassalam warobbika ya dzal jalaliwal ikram. Kalimat Allahumma antas salam, dst. Ini tercantum dalam hadist Ibnu Majjah dalam hadist ke 26” lanjutnya.
Tidak berhenti sampai disitu, masih ada pilihan dzikir lainnya yang masih dibaca.
“Kemudian mengucapkan kalimat laa ila haillallah wahdahu la syarikalah lahulmul wahuwa ‘ala syai in qodir” ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Berikut urutan dzikir yang bisa dibaca setelah sholat sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.
“Jadi istighfar, Allahumma antassalam, laa ila haillallah wahdahu la syarikalah lahulmulku walahul hamdu, dan seterusnya,” lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW meneruskan dzikirnya dengan kalimat-kalimat tasbih, tahmid, dan takbir.
Jumlah dzikir tersebut dibaca sebanyak 33 kali dimana di Al-qur’an disebutkan kadang cukup sebanyak 9 kali, 10 kali bahkan hanya 20 kali.
Namun yang jumlahnya paling sering diamalkan yaitu 33 kali pada setiap bacaan dzikir.
“Beliau membacakan ayat kursi, QS ke 2 ayat 255. Beliau bacakan ayat kursi dan 3 surah terakhir. Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas” ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Setelah selesai semua bacaan tersebut maka masuk kepada gerakan dan doa.
“Kalau dipandang cukup langsung beliau tunaikan sholat, jika ada rawatib, rawatib. Jika sholat mutlaq, sholat mutlaq. Diantara sholat rawatibnya, ada di Hadits At-Tirmidzi nomor 414” lanjutnya.
Itu yang disebut dengan rawatib tadi, 12 rokaat. Jadi, urutan dzikir setelah sholat yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu :
Istighfar, Allahumma antassalam.., laa ila haillallah wah dahu la syarikalah..., ayat kursi, Al-ikhlas, Al-Falaq, An-Nas dan ditutup dengan doa yang tidak dimohonkan dalam sholat.
Lalu, jika masih ada kesempatan untuk sholat sunnah, maka lakukan sholat sunnah yang dimaksudkan.
Demikianlah urutan dzikir setelah sholat yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat.