Begini Nasib Empat Lapangan Sepakbola Jakabaring Palembang Pasca Putaran I Liga 2 Grup A 2021

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gelaran babak penyisihan putaran I Liga 2 Grup A 2021 yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring usai digelar 6-28 Oktober 2021.

Tak hanya Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang digunakan enam tim Pulau Sumatera ini untuk bertanding. Tim Sriwijaya FC, PSPS, PSMS,  Semen Padang FC, KS Tiga Naga, dan Muba Babel United selama di Palembang juga menggunakan lapangan latihan seperti Atletik 1 (Atletik dalam), panahan, dan baseball. 

Ke-enam tim ini pun melanjutkan babak penyisihan putaran kedua yang berlangsung 4-30-November 2021di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru. 

PT JSC (Jakabaring Sport City) selaku pengelola kawasan kompleks olahraga Jakabaring Sport City menyatakan berkaitan dengan pemanfaatan Stadion Gelora Sriwijaya pasca gelaran tuan rumah penyelenggaraan Liga 2 Grup A babak penyisihan putaran pertama yang selesai pada Kamis (28/10/2021) tentu ada agenda yang telah dipersiapkan.

"Terutama di lapangan utama untuk persiapan Piala Dunia U-20. Pada media bulan Januari 2022, ada agenda kunjungan tim teknis FIFA untuk melakukan kunjungan venue visit langsung ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring," ungkap Direktur Marketing PT JSC, Bambang Supriyanto SS kepada Sripoku.com.

Dalam rangka hal tersebut kata Bambang, pihaknya melakukan persiapan-persiapan terutama persiapan pada perawatan rumputnya. 

"Nah begitu selesai kita lakukan perawatan besar seperti kita lakukan pada awal tahun 2020 yang lalu dan hasilnya luar biasa sangat bagus. Nah sekarang pasca dilakukan kegiatan putaran I grup A Liga 2 ini, intensitas pemakaian rumput, pemakaian lapangan sangat tinggi. Jadi kita perlu melakukan refresh, penyempurnaan, dan perbaikan-perbaikan. Terutama di area rumputnya," terangnya. 

Bambang yang pernah menjadi Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Fatmawati Jakarta Selatan mengatakan sampai di agenda medio bulan Januari 2022 akhir, diperkirakan lapangan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dimaintenance total. 

"Untuk sementara sampai kunjungan FIFA tersebut kita hentikan dulu pemakaian stadion GSJ ini bagi masyarakat umum. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti kita alihkan tiga training venue. Tiga lapangan yang kita persiapkan training venue Piala Dunia U-20. Yakni Lapangan Atletik 1, Lapangan Baseball dan juga lapangan Panahan. Karena rumputnya sudah siap," kata Bambang. 

Pria kelahiran Pasuruan, 8 April 1974 mengakui pengaturannya akan diatur jadwalnya. Karena rumput itu kalau tidak dipakai juga, lapangannya tidak dipakai akan menyulitkan pola perawatannya. Tentu rumput itu akan tumbuh begitu cepatnya. 

"Kalau tumbuh begitu cepatnya, batangnya juga terlalu besar, ini akan menyulitkan karena ada gulma, jamur yang akan muncul. Mungkin intensitas pemakaiannya yang akan kita atur, dalam seminggu itu hanya di hari Sabtu sama Minggu saja. Sisanya adalah waktu rumput untuk melakukan istirahat dan perawatan," terangnya. 

Bambang yang mengawali karier di Surya Dharma Hotel Seminyak Kuta Bali sebagai Supervisor House Keeping mengatakan tentu akan ada ketentuan bagi pihak yang hendak menyewa lapangan. 

"Tentu dong ada syarat dan ketentuan yang berlaku yang harus dipenuhi dan dipatuhi karena cost maintenance itu juga kan lumayan tinggi. Biar semua orang tidak bisa asal-asalan memakai lapangan," ujarnya. 

Ia mengaku sekarang ini untuk kawasan JSC lagi ada kegiatan pelatihan Kwarda Pramuka Provinsi Sumsel. Agenda besarnya adalah Jambore Nasional Pramuka Mahasiswa Islam Negeri. Bukan jambore untuk Pramuka umum, tapi Jambore Nasional Pramuka Mahasiswa Islam Negeri se-Indonesia.

"Insya Allah kalau tidak ada halangan, ada perizinan dari Satgas Covid, dan lain sebagainya Insya Allah bulan November agendanya akan dilaksanakan," katanya. 

Sedangkan agenda-agenda lain ada masih kegiatan keolahragaan yakni persiapan-persiapan atlet NPCI, atlet paralympic, dan juga atlet komunitas-komunitas olahraga baik itu sepatu roda, skateboard, komunitas bola, komunitas aquatic, termasuk juga komunitas bulutangkis. Itulah agenda yang meramaikan area di Jakabaring ini. Menurut sampai saat ini tingkat kunjungan para pengunjung baru mencapai 25-30 persen. 

"Baru mencapai 25 persen sampai 30 persenan," ujar Bambang yang alumni Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa dan Sastra (STIBA) Malang. 

Bambang yang pernah dipercaya sebagai Asisten Manajer SFC U21 membenarkan jika saat ini masih diberlakukan Prokes. 

"Tentu karena Prokes ini masih harus kita jaga ketat terutama agar bisa memutus penyebaran mata rantai covid 19 dan sekarang kan Alhamdulillah kesadaran masyarakat sudah tinggi dalam mematuhi Prokes. Kemudian penyebaran vaksinasi di Sumsel sudah mulai bagus. Mudah-mudahan semua bisa hilang dengan ada upaya-upaya yang kita lakukan," katanya. 

Bambang juga menjelaskan kondisi wisma atlet JSC tower 7 dan 8 yang dijadikan Rumah Sehat sebagai tempat isolasi mandiri masih disiagakan. Bahkan terakhir dipakai untuk transit isolasi mandiri kontingen Sumsel sepulang dari PON XX Papua. 

"Beberapa atlet kan datangnya juga dari PON Papua ini kan tidak serentak masuknya, bertahap. Kayaknya sudah tinggal beberapa atlet saja karena mereka dilakukan isolasi selama 7-10 hari di Rumah Sehat JSC. Selesai itu mereka bisa kembali ke keluarganya. Ini merupakan Juknis daripada Satgas Covid 19, para atlet yang baru pulang harus masuk ke sini untuk dilakukan isolasi mandiri. Kalau untuk penderita Covid 19 tidak ada di sini," bebernya.