Profil Kaesang Pangarep, Anak Presiden Jokowi yang Jadi Komisaris RANS Sekaligus Pemilik Persis Solo

SRIPOKU.COM - Nama Kaesang Pangarep mendadak jadi sorotan saat diumumkan Raffi Ahmad sebagai komisaris RANS Entertainment.

Jumat (29/10/2021), Kaesang Pangarep juga hadir dalam acara pengumuman kerja sama antara Grup Emtek dan RANS Entertainment.

Acara yang bertajuk Babak Baru Rans dan Emtek juga menghadirkan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Co-Founder Rans Dony Oskaria dan Managing Director Emtek Sutanto Hartono.

Punya jabatan tinggi di RANS Entertainment membuat nama Kaeseng Pangarep jadi buah bibir netizen.

Menilik kehidupannya, sosok Kaesang Pangarep memang bukan orang asing, terutama bagi netizen Indonesia.

Ya, hal ini karena Kaesang Pangarep merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo.

Kaesang Pangarep diketahui aktif dan senang berinteraksi dengan netizen di media sosial.

Pantauan Sripoku.com, Kaesang Pangarep bahkan memiliki 2.1 juta followers.

Kaesang juga sering dijuluki juragan pisang dan bergaya seperti bukan anak seorang presiden.

Kaesang Pangareb selalu membuat lelucon-lelucon di sosial media.

Selain sebagai Vlogger, Kaesang juga sudah memiliki banyak usaha hampir di seluruh Indonesia.

Kaesang Pangarep lahir 25 Desember 1994 di Surakarta dari pasangan Joko Widodo dan Iriana.

Kaesang memiliki dua saudara kandung yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang ayu.

Menurut sang Ayah, nama Kaesang berarti “Dialah” dan Pangarep berarti “Pemimpin”.

Sejak kecil, Kaesang Pangarep tinggal di Solo dan mengenyam pendidikan di SD Negeri 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Solo.

Setelah menamatkan sekolah menengah pertama, Kaesang melanjutkan pendidikan di Anglo-Chinese School International dengan program studi International Baccalaureate.

Setelah lulus, dia melanjutkan kuliah di Singapore University of Social Sciences dan jurusan kaesang adalah pemasaran dengan konsentrasi bidang komunikasi.

Nama: Kaesang Pangarep

Nama Panggilan: Kaesang

Tempat Tanggal Lahir: Surakarta, 25 Desember 1994

Umur: 26 tahun

Agama: Islam

Kewarganegaraan: Indonesia

Orang Tua: Iriana dan Jokowi

Saudara: Gibran Rakabuming Raka

Profesi: vlogger, narablog, dan pengusaha

Pendidikan: Singapore University of Social Sciences

Instagram: @kaesangp

Baca juga: Ada di Acara Makan Malam Kaesang Bersama Erick Thohir, Nadya Arifta Jadi Sorotan, Romantis

Baca juga: Kaesang Pangarep dan Nadya Arifta Kepergok Naik Bus Keliling Kota, Penampilan Disorot, Go Publik?

Sebelumnya, Kaesang Pangarep juga diperkenalkan kepada publik, sebagai pemilik baru Persis Solo.

Namun, ia sudah sesumbar mematok target tinggi untuk tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.

Putra Presiden Joko Widodo itu diperkenalkan sebagai pemilik anyar klub yang sedang berjibaku di Liga 2 tersebut pada Sabtu (20/3/2021) kemarin di Stadion Manahan, Solo.

Ia didaulat menjadi pemilik baru saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Persis Solo Saestu.

Kaesang Pangarep telah menguasai 40 persen saham klub tersebut.

Sementara itu, sisanya dimiliki Menteri BUMN, Erick Thohir sebanyak 30 persen dan 20 persen oleh pengusaha, Kevin Nugroho.

Persis Solo melalui pendiri PT PSS dan 26 tim internal mendapat bagian 10 persen dari saham yang ada.

"Sesuai janji saya pada kampanye dulu, saya tak akan meninggalkan Persis dalam keadaan kemarin," ucap Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang juga kakak dari Kaesang Pangarep.

"Saya ingin Persis dikelola oleh orang-orang profesional. Orang yang pernah memegang tim bola dan kami ingin tim kebanggaan kami ini berprestasi.

"Pak Erick sudah pernah memegang klub-klub besar dan yang paling penting adalah manajemen Persis Solo bisa profesional dan transparan," imbuhnya.

Lebih lanjut, usai resmi diperkenalkan sebagai pemilik mayoritas Persis Solo, Kaesang Pangarep menyebut timnya sudah mendapat sponsor.

Mengantar Persis berprestasi dan menembus kompetisi elit sepak bola Indonesia menjadi visi yang akan diusung Kaesang.

"Kita juga sudah mendatangkan sponsor, tidak seperti manajemen sebelumnya sponsornya kosongan terus," ucap Kaesang Pangarep.

"Kita harus bersinergi dengan perusahaan-perusahaan supaya Persis bisa beli pemain bagus, menjalankan liga internal supaya dapat menyerap putra daerah.

"Khususnya Solo Raya agar bisa bermain di Persis Solo." imbuhnya.

(*)