Eredivisie
Jelang Heracles Vs Ajax, Peluang Anak Asuh Erik Ten Hag Perlebar Jarak, Waspada Gebrakan Winger Muda
Saat PSV harus melakoni laga berat melawan Twente, Ajax justru 'hanya' berhadapan dengan Heracles pada pekan ke 11 Eredivisie 2021/2022.
Penulis: Refly Permana | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM - Ajax Amsterdam berkesempatan memperlebar jarak dengan rival abadinya, PSV Eindhoven.
Saat ini, klub asal kota Amsterdam unggul empat poin di klasemen sementara Eredivisie 2021/2022.
Saat PSV harus melakoni laga berat melawan Twente, Ajax justru 'hanya' berhadapan dengan Heracles pada pekan ke 11 Eredivisie 2021/2022.
Secara kualitas, Ajax jauh di atas calon lawannya itu. Sementara PSV, berhadapan dengan klub yang selalu menjadi kuda hitam di kompetisi terbesar Belanda tersebut.
Pelatih Ajax, Erik ten Hag, bisa memainkan para pemain utama mereka, termasuk kapten Dusan Tadic yang tengah memperlihatkan penampilan cemerlang.
Hanya saja, klub yang bermarkas di Stadion Johan Cruijff Arena ini perlu mewaspadai seorang pemain Heracles yang tengah naik daun.
Dia adalah Delano Burgzorg, pemain 22 tahun yang biasa beroperasi di sayap kiri.
Pemain asal Belanda ini sementara menjadi pencetak gol terbanyak untuk klubnya dengan torehan empat gol.
Kerja samanya bersama Kaj Sierhuis sejauh ini bisa dikatakan tidaklah buruk meski klubnya tengah terpuruk di dua pertandingan terakhir.
Kemenangan pada kompetisi Piala Liga Belanda tengah pekan silam bisa menjadi titik balik dari kebangkitan klub yang bermarkas di Stadion Erve Asito ini.
Terlebih, dalam laga yang akan digelar beberapa jam lagi ini, Heracles bertindak sebagai tuan rumah.
Motivasi untuk menjauhi zona degradasi tentu akan menjadi semangat tersendiri untuk klub yang kini dilatih Frank Wormuth tersebut.
Jika berhasil menang, maka zona degradasi akan semakin jauh dari genggaman Janis Blaswich dan kolega.
Salah satu kunci untuk memberikan perlawanan malam nanti adalah bagaimana cara klub ini disiplin dalam bertahan.
Pasalnya, Heracles sejauh ini termasuk tim yang sudah kebobolan banyak gol, tepatnya berjumlah 15 gol.
Angka tersebut hanya tiga gol lebih sedikit dari dua tim yang berada di zona degradasi.
Menghadapi Ajax, yang sejauh ini sudah mencetak 37 gol di Eredivisie, tentu sangat riskan jika tak disiplin dalam bertahan.
Terlebih, kerja sama para penyerang Ajax sedang bagus-bagusnya.
Tadic, Sebastien Haller, bersama David Neres, Antoni, hingga Steven Berghuis tengah bagus-bagusnya saat ini.
Bukan hanya di kompetisi lokal, pada gelaran Liga Champions musim ini, mereka diyakini sudah menjadi perhatian khusus tim-tim besar Eropa atas agresivitas dalam mencetak gol ke gawang lawan.
Terbaru, mereka baru saja menghancurkan Dortmund empat gol tanpa balas.
Selain tajam di depan, lini pertahanan Ajax yang dikomandoi Daley Blind juga sedang dalam performa bagus karena baru kebobolan dua gol.
PSV saja bahkan tidak berhasil mencetak sebiji golpun ke gawang Ajax yang kini dikawal Remko Pasveer.
Di laga pekan lalu, saat kedua rival abadi ini bertemu, Pasveer tampil bagus karena berhasil mementahkan sejumlah peluang emas para pemain PSV.
Satu keuntungan lain yang bisa dijadikan modal berharga untuk Heracles adalah konsentrasi sang lawan yang terpecah.
Pasalnya, tengah pekan nanti, mereka akan memainkan laga tandang menghadapi Dortmund.
Pasukan Ajax tentunya kepingin secepat mungkin mengamankan tiket ke babak selanjutnya, meski akan mendapat hadangan berat dari Dortmund yang punya misi balas dendam.
Ajax memang diprediksi akan menang di laga malam ini apabila lini serang Heracles tak kunjung berhasil menemukan celah di lini pertahanan Ajax.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/remko-pasveer.jpg)