Juz Amma
Niscaya Allah Cukupkan Rezeki, Bacalah Surat Pendek Juz Amma Ini Saat Sholat Dhuha Sebanyak 4 Rakaat
Ada banyak keutamaan yang bisa didapar ketika mengamalkan ayat Alquran dalam kehidupan terutama dalam sholat. Termasuk surat pendek juz amma berikut.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Berikut ini surat pendek juz amma yang bisa dibaca saat sholat dhuha agar rezekinya dicukupkan Allah.
Banyak sekali keutamaan ayat Alquran jika diamalkan dalam sholat.
Termasuk pula akan dicukupkan rezekinya jika membaca surat Ad-Dhuha dalam sholat.
Surat Ad-Duha berarti waktu matahari sepenggalan naik merupakan surah ke-93 dalam Alquran.
Surat Ad-Duha termasuk golongan surah Makkiyah karena diturunkan di Mekkah.
Surat Ad Duha terdiri atas 11 ayat dan diturunkan sesudah surah Al-Fajr.
Nama Adh Dhuhaa diambil dari kata yang terdapat pada ayat pertama, yang artinya "waktu matahari sepenggalahan naik".
Surat Adh Dhuhaa, menerangkan tentang pemeliharaan Allah SWT terhadap Nabi Muhammad SAW dengan cara yang tak putus-putusnya, larangan berbuat buruk terhadap anak yatim dan orang yang meminta-minta dan mengandung pula perintah kepada Nabi supaya mensyukuri segala nikmat.
Berikut ini keutamaan Surat Ad Duha Lengkap Bahasa Arab, Tulisan Latin dan Artinya.
Baca juga: Juz Amma Surat At-Tin 8 Ayat, Tulisan Arab, Latin, Arti & Keutamaan Tentang Keadilan Sang Maha Adil
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Keutamaan Surat Ad Duha
1. Sholat Dhuha 2 Rakaat Senilai 360 Sedekah
"Di dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enam puluh sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya." Mereka (para sahabat) bertanya, "Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?"
Beliau menjawab, "Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah.
Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua rakaat dhuha sudah mencukupimu." (HR. Abu Dawud)
2. Mencukupi Kebutuhan Sepanjang Hari dengan 4 Rakaat Sholat Dhuha
Allah Ta'ala berfirman, "Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu." (HR. Ahmad)
3. Ghanimah (Harta Rampasan Perang) Terbanyak dari Sholat Dhuha
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan sholat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat." (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih)
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Oleh karena itu, tidak masalah untuk mengerjakan sholat dhuha setiap hari karena banyak keutamaan yang akan kita dapatkan.
4. Akan Dicukupkan Rezekinya
"Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rekaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan mencukupimu di akhir harimu" (HR. Abu Darda).
5. Diampuni Segala Dosanya
"Orang yang sholat dhuha akan di ampuni dosa-dosanya oleh Allah, barang siapa yang selalu mengerjakan sholat dhuha niscaya akan di ampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan" (HR.Tarmidzi)
Surat Ad Duha
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

وَالضُّحٰىۙ
waḍ-ḍuḥā
1. Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),
وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ
wal-laili iżā sajā
2. dan demi malam apabila telah sunyi,
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ
mā wadda'aka rabbuka wa mā qalā
3. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,
وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ
wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā
4. dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ
wa lasaufa yu'ṭīka rabbuka fa tarḍā
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

5. Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ
a lam yajidka yatīman fa āwā
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),
وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ
wa wajadaka ḍāllan fa hadādan
7. Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,
وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ
wa wajadaka 'ā`ilan fa agnā
8. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ
fa ammal-yatīma fa lā taq-har

Update 22 Oktober 2021. (https://covid19.go.id/)
9. Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ
wa ammas-sā`ila fa lā tan-har
10. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ
11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).
(*)