KPK OTT di Muba

Usut Sampai ke Akar-akarnya, Respon Mahasiswa Muba saat Tahu Dodi Reza Kena OTT KPK

“Kami Pengurus IMMUBA prihatin dengan kasus yang menimpa Kabupaten Muba," kata Ketua Umum IMMUBA

Editor: Yandi Triansyah
INSTAGRAM IMMUBA
IMMUBA kecam dugaan korupsi di Kabupaten Muba, mahasiswa asal Muba ini meminta KPK usut tuntas kasus tersebut sampai ke akar-akarnya, Senin (18/10/2021) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pengurus Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA) mengecam keras kasus korupsi yang melibatkan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

IMMUBA meminta KPK untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi tersebut sampai ke akar-akarnya.

“Kami Pengurus IMMUBA prihatin dengan kasus yang menimpa Kabupaten Muba," kata Ketua Umum IMMUBA Vortuna Unmabsi, Senin (18/10/2021) saat konferensi pers melalui akun Instagram IMMUBA.

Pihaknya menyayangkan kejadian itu, apalagi sosok yang terlibat merupakan bagian tertinggi di Pemkab Muba.

“Sangat disayangkan kami sebagai mahasiswa yang berasal dari Muba mendengar pejabat Pemkab Muba kena OTT," kata dia.

Pihaknya berharap roda pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin tetap berjalan sesuai dengan kebijakan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan agar tidak terjadinya kekosongan tampuk kepemimpinan.

"Untuk tetap melanjutkan roda pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin.

Kami IMMUBA akan selalu mengawasi dan mengkritisi setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang kiranya kurang memihak kepada masyarakat Musi Banyuasin” kata Vortuna.

Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin bersama sejumlah ASN di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Jumat (15/10/2021).

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Penangkapan itu dilakukan di dua lokasi yakni di Kabupaten Musi Banyuasin dan Jakarta.

Dari OTT tersebut, KPK menyita uang tunai lebih dari Rp 1,7 miliar yang terdiri dari suap 1,5 Miliar yang diamankan di Jakarta dan Rp 270 Juta di Kabupaten Musi Banyuasin.

Suap pertama diamankan penyidik KPK saat melakukan OTT pada Kadis PUPR Kabupaten Musi Banyuasin, Herman Mayori (HM) yang dibungkus kantung plastik hitam.

Uang itu diserahkan oleh Direktur PT Selaras Simpati Nusantara, Suhandy (SUH), kepada Bupati Dodi Reza Ale melalui Herman dan Kabid SDA/PPK Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin, Eddi Umari (EU).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved