Berita OKU Selatan

Dinding Tembok Penahan Tanah di Muaradua OKU Selatan Roboh, Dianggap Bisa Membahayakan Pengendara

"Sangat berbahaya, material tanah dan puing semen coran yang hancur berada dibadan jalan, apalagi disini terdapat jalur menikung,"

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
sripoku.com/alan
Dinding tembok penahan tanah ambrol, material tanah dan bebatuan berhamburan di jalan Muaradua-Ranau, Senin (18/10/2021).   

Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Dinding penahan tanah di Muaradua hancur, Senin (18/10/2021 sore.

Keberadaan material bangunan yang runtuh dianggap bisa membahayakan pengendara di akses jalan Muaradua-Ranau tersebut.

Dinding yang hancur panjangnya berkisar 35 meter dan diduga disebabkan oleh guyuran hujan deras. Alhasil lalu lalu lintas kendaraan melintas terganggu dan harus ektra berhati-hati.

"Sangat berbahaya, material tanah dan puing semen coran yang hancur berada dibadan jalan, apalagi disini terdapat jalur menikung," ujar pengendara Santoso, saat dibincangi.

Adapun lokasi pastinya reruntuhan banguna ini bisa dilihat di depan arah ke jalan Kantor Bawaslu dan Kantor KONI OKU Selatan.

"Kalau bisa secepatnya material disingkirkan, menghindari hal-hal yang tidk diinginkan," tambahnya.

Kepala BPBD Kabupaten OKU Selatan H Dony Agusta SKM, MM dikonfirmasi membenarkan terdapat bangunan dinding penahan tanah yang ambrol dampak bencana guyuran hujan.

"Kalau bangunanan apa kurang tahu. Akan tetapi, itu ambrol disebabkan oleh guyuran hujan deras tadi," tandasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved