14 Tokoh Penting Dibalik Lahirnya Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, ada Pemuda Keturunan Tionghoa!

Sekitar 92 tahun yang lalu atau pada 28 Oktober 1928, para pemuda pemudi Indonesia mengikrarkan Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
Tribunnews
Tokoh Sumpah Pemuda 

Nah, masih ingat W.R. Supratman?

Yap, dialah pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Tidak banyak yang tahu bahwa pria bernama lengkap Wage Rudolf
Soepratman ini merupakan seorang wartawan dan pengarang.

Selain itu, dia juga pandai dalam memainkan biola.
Saat penutupan Sumpah Pemuda, dia memainkan sebuah lagu secara instrumental dengan biola (tanpa teks) yang kini dikenal sebagai lagu Indonesia Raya.

10. S. Mangoensarkoro

Merupakan seorang tokoh penting yang lahir pad tahun 1904.

Pria bernama lengkap Sarmidi Mangoensarkoro ini merupakan pejuang di bidang pendidikan.

Saat Kongres Pemuda I dan II, dia sering berbicara mengenai pendidikan untuk bangsa Indonesia.

Berkat konsentrasinya yang kuat dalam bidang tersebut, dia dipercaya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 hingga 1950.

11. A.K. Gani

Pria bernama asli Adnan Kapau Gani ini merupakan aktivgis pemuda yang lahir di Palembang, Sumatra Barat pada tahun 1905.

Dia bergerak dalam organisasi Jong Sumatra Bond.

12. Mohammad Roem

Merupakan aktivis pemuda sekaligus mahasiswa hukum.

Rasa nasionalisme dalam dirinya terbakar setelah mendapatkan perlakukan diskriminatif di sekolah Belanda.

Akhirnya, pria yang sering disapa Moh.Roem ini bertekad untuk ikut serta dalam perumusan ikrar Sumpah Pemuda.

13. Kasman Singodimedjo

Perintis keberadaan Pramuka di Indonesia.

Dia juga dikenal sebagai orator yang ulung.

Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah ini pernah menjabat sebagai Jaksa Agung INdonesia dari tahun 1945 hingga 1946.

14. Dolly Salim

Meski bukan merupakan anggota Kongres, Dolly Salim memiliki peran penting dalam Sumpah Pemuda.

Wanita bernama lengkap Theodora Athia Salim ini adalah sosok yang melantunkan lagu Indonesia Raya melalui biolanya.

Tak hanya itu, Dolly Salim bahkan juga melantunkan lirik lagu tersebut. Namun, kata “merdeka” diganti dengan “mulia” agar Belanda tidak terusik.

Panitia Kongres

Adapun panitia Kongres Pemuda terdiri dari :

Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)

Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)

Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)

Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)

Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)

Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)

Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)

Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)

Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)

Adapun peserta yang hadir dalam kongres tersebut terdiri dari

1. Abdul Muthalib Sangadji

2. Purnama Wulan

3. Abdul Rachman

4. Raden Soeharto

5. Abu Hanifah

6. Raden Soekamso

7. Adnan Kapau Gani

8. Ramelan

9. Amir (Dienaren van Indie)

10. Saerun (Keng Po)

11. Anta Permana

12. Sahardjo

13. Anwari

14. Sarbini

15. Arnold Manonutu

16. Sarmidi Mangunsarkoro

17. Assaat

18. Sartono

19. Bahder Djohan

20. S.M. Kartosoewirjo

21. Dali

22. Setiawan

23. Darsa

24. Sigit (Indonesische Studieclub)

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Yang Dilakukan Taruna Akpol Polda Sumsel

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved