Runtuhnya 14 Teras Istana Persia karena Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Simak Inilah Kisah Maulid Nabi

Nabi Muhammad SAW yang membawa manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang. Berikut ini salah satu kisah saat Nabi Muhammad lahir.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
Tangkap layar YouTube Khalid Basalamah Official
Ustaz Khalid Basalamah 

SRIPOKU.COM - Berikut ini kisah kelahiran Nabi Muhammad yang menyebabkan runtuhnya 14 teras kerajaan Persia.

Sudah memasukki bulan Rabiul Awal, itu artinya ada hari di mana lahirnya seorang Nabi agung yakni Nabi Muhammad Sholallahu'alaihi wa sallam.

Nabi Muhammad Sholallahu'alaihi wa sallam merupakan Nabi dan Rasul yang terakhir.

Ia merupakan manusia pilihan Allah dan dipercaya menjadi junjungan umat manusia di muka bumi.

Nabi Muhammad SAW yang membawa manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang.

Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun hijriyah.

Sehingga pada bulan Rabiul Awal tepatnya pada tanggal 12 diperingati sebagai momen Maulid Nabi.

Berdasarkan tahun masehi, maka Maulid Nabi diperingati pada 19 Oktober 2021.

Terkait kelahiran Nabi, ada sebuah kisah yang diungkap oleh Ustaz Khalid Basalamah yakni runtuhnya teras kerajaan Persia.

Hal ini sebagaimana diceritakan Ustaz Khalid Basalamah yang dibagikan melalui kanal YouTube Lentera Islam.

Baca juga: Akan Mendatangkan Kebaikan, Buya Yahya Ungkap Amalan Jelang Maulid Nabi: Selamatan untuk Rasulullah

Dalam ceramah tersebut, Ustaz Khalid Basamalah mengungkap kisah kelahiran nabi Muhammad SAW yang dipenuhi kejadian unik, bahkan sejak di kandungan.

"Ia (Aminah) bermimpi bayi dalam kandungannya ini menyebarkan cahaya dan cahaya itu menyebar ke seluruh muka bumi," jelas Ustaz Khalid Bsalamah.

"Sebagian Anshar menyebutkan hingga ke Busra. Busra ini wilayah Irak sana, wilayah Persia," jelasnya.

Dan luar biasa ketika nabi Muhammad SAW lahir para ahli sejarah pun mencatat kejadian-kejadian unik.

"Pada saat beliau lahir ternukillah di Mekkah di Madinah beberapa kejadian yang memang ahli sejarah angkat," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Bahkan, melihat beberapa pertanda yang nampak di depan mata Abdul Muthalib mengangkat bayi nabi keliling Mekkah sambil terus mengatakan;

"Anak ini memiliki perkara yang besar aku memberikan nama Muhammad. Aku memberikan nama Muhammad."

"Kemudian selanjutnya teman-teman sekalian, yang keenam ialah goncangnya istana Kisra di Persia dan rubuhnya 14 teras istananya," kata Ustaz Khalid Basalamah.

"Jadi ada 14 teras-terasnya itu rubuh tanpa sebab, rusak semuanya," kata dia.

"Pada saat melihat kejadian tersebut Kisra sempat khawatir lalu ia bertanya pada para peramalnyalah, dukun-dukunnya segala," kata dia.

Para dukun istana itu pun menjawab, "Goncangnya istana disebabkan karena hari ini lahir seseorang nabi,"

Sedangkan runtuhnya 14 teras istana menandakan terdapat 14 raja Persia atau tinggal 14 orang raja saja yang tersisa sebelum akhirnya kerajaan tersebut runtuh.

"Maka sempat Kisra bilang, '14 raja masih lama'," kata Ustaz Khalid Basalamah.

"Kalau satu raja punya 100 tahun umurnya berarti 1400th," kata dia.

"Tapi, tanpa disadari oleh Kisra, para ahli sejarah muslim menukil, tanpa membenarkan ramalan ini, dan ternyata setelah Kisra yang pada saat nabi SAW lahir itu ada, anak-anaknya berselisih pendapat," jelasnya.

"Dalam waktu 4 tahun saja terjadi penggantian 10 orang Kisra," kata Ustaz Khalid Basalamah.

"Mati semua saling membunuh satu sama yang lain," kata dia.

"Dan puncaknya yang terakhir adalah yang ke 14 meninggal di zaman Umar ra. Pada saat Umar menembus wilayah Persia," pungkas Ustaz Khalid Basalamah.

Demikianlah sejarah kelahiran Nabi Muhamma yang menyebabkan runtuhnya 14 teras istana Persia.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved