PON Papua
Raih 2 Medali Emas di PON Papua, Atlet Anggar Sumsel, Ricky Dhisulimah, Berharap Dapat Jaminan Kerja
Harapannya ke depan ya kita semoga apa yang bisa kita berikan itu juga dapat diapresiasi dengan baik oleh Pemprov Sumsel khususnya
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Atlet anggar Sumsel, Ricky Dhisulimah, penyumbang dua medali emas pada PON XX Papua 2021 berharap bakal mendapatkan jaminan masa depan berupa pekerjaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
"Harapannya ke depan ya kita semoga apa yang bisa kita berikan itu juga dapat diapresiasi dengan baik oleh Pemprov Sumsel khususnya dengan memberikan kita jaminan masa depan mungkin sebuah pekerjaan," ujar Ricky Dhisulimah.
"Kita juga bisa terus berprestasi untuk mempersembahkan prestasi terbaik untuk Sumsel," janji Ricky Dhisulimah.
Ricky Dhisulimah bersama Aldo Pratama Arjoni peraih perunggu foil putra dan M Irfandi Nurkamil peraih emas sabel beregu putra dan perak perorangan sabel putra saat disambut di VIP Bandara Internasional SMB II Palembang, Senin (11/10/2021), setelah bertanding di PON XX Papua.
Kontingen cabor anggar Sumsel di bawah binaan pelatihnya Ruli Mauliadhani, Lukman Ahmady, Rizky Pradhani pada PON XX Papua 2021 ini berhasil menyumbangkan 2 medali emas, 1 perak, 1 perunggu.
Medali emas perorangan sabel putra (Ricky dhisulimah), medali emas sabel beregu putra (Ricky dhisulimah, M. Irfandi Nurkamil, M Diko afandi, Patracova Ferry Djambak).
Kemudian medali perak perorangan sabel putra ( M Irfandi Nurkamil) dan medali perunggu foil putra (Aldo Pratama Arjoni).
Ricky Dhisullimah, atlet ganteng kelahiran Baturaja (OKU), 27 Desember 1996 memang patut diapresiasi karena dia rela menunda ikut tes CPNS 2021 demi tekadnya fokus menjalani latihan Pelatda PON XX di GOR Dempo JSC Palembang dan ditargetkan meraih dua medali emas di PON XX Papua.
"Kalau cita-cita apa ya? Belum kepikiran. Ini baru menyelesaikan kuliah di STIH PADA (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda). Sekarang masih fokus di olahraga, fokus PON. Kalau buka lowongan CPNS kemarin saya gak ikut," ungkap Ricky Dhisullimah.
Peraih medali perak SEA Games 2015 Singapura yang merupakan bungsu dari lima bersaudara pasangan Abdullah dan Jasimah ini mengaku sangat bangga dengan apresiasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan atas penyambutan yang luar biasa.
Dengan pengalungan rangkaian bunga melati dan ramah tamah, makan bareng, berfoto bareng sengaja digelar acara oleh Kadispora Sumsel Drs H Akhmad Yusuf Wibowo MSi, KONI Sumsel dan Ketua Pengprov IKASI Sumsel H Alfarenzi Panggarbesi SSi di VIP Bandara Internasional SMB II Palembang, Senin (11/10/2021).
"Kita merasa lebih diapresiasi dengan hasil yang telah kita persembahkan untuk Sumsel," kata pemilik tinggi 179 cm dan berat 75 kg.
Ricky mengaku bangga dapat mempersembahkan dua medali emas sekaligus untuk Sumsel pada PON Papua kali ini.
"Perasaan sangat bangga, bersyukur atas hasil yang bisa diraih mempersembahkan untuk Sumsel. Untuk PON sendiri ini yang kedua PON buat saya. Sebelumnya PON di Jabar 2016, itu PON pertama saya. Untuk di perorangan ini medali emas yang pertama karena di PON sebelumya dapat perak. Tapi untuk di nomor beregu ini medali kedua saya," papar Ricky.
Ricky juga bangga bisa melanjutkan tradisi kontingen anggar Sumsel yang tercatat telah lima kali PON berturut-turut memegang juara di nomor beregu sabel putra.
"Jadi kita tetap meneruskan tradisi emas di nomor sabre beregu putra," jelasnya.
Atlet yang doyan makan pindang ini menceritakan mulai terjun menjadi atlet anggar di tahun 2010 diajak kakak iparnya yang merupakan atlet anggar Sumsel, Joneska.
"Langsung ikut kejuaraan anggar 2010 di Jakarta. Selanjutnya 2011 baru dapat medali. Jadi termotivasi dapat medali pertama dan berpikir oh aku biso lebih di anggar ini. Sehingga mulai meningkatkan latihan," terangnya.
Ia mengaku masih banyak obsesi yang belum diraihnya di dunia anggar ini.
Tak hanya obsesi meraih juara di PON, SEA Games, ia pun berobsesi untuk bisa tampil di Olimpiade.
"Saya merasa senang dengan olahraga anggar. Menurut saya spesial tidak seperti olahraga kebanyakan. Banyak yang belum tahu cara memainkannya. Ini menjadi kebanggaan karena dikenal dari olahraga ini," ujar Ricky yang hobi traveling.
DATA PRESTASI
• Participant 2010 Kejurnas
• Medali perunggu individual kadet Kejurnas Pra PON 2011
• Medali perunggu individual junior Kejurnas Pra PON 2011
• Medali emas individual kadet Kejurnas 2012
• Medali emas individual junior Kejurnas 2012
• Medali emas individual kadet Kejurnas 2013
• Medali emas individual junior Kejurnas 2013
•.Medali perak individual senior Kejurnas 2013
• Medali emas individual Kejurnas antar PPLP
• Medali emas team kejurnas antar PPLP
• Medali emas individual junior Kejurnas 2014
• Medali perak individual senior Kejurnas 2014
• Medali emas individual junior Kejurnas Pra PON 2015
• Medali emas individual senior Kejurnas Pra PON 2015
• Medali emas team Kejurnas Pra PON 2015
• Medali perak individual PON XIX 2016
• Medali emas team PON XIX 2016
• Ranking 1 individual Test Event Road to Asian Games 2017
• Ranking 1 Team Test Event Road to Asian Games 2017
• Medali emas Kejurnas senior individual 2018
• Medali emas Kejurnas senior Beregu 2018
• Ranking 1 Seleknas SEA Games 2019 Filipina
• Medali emas individu Pra PON 2019
• Medali emas beregu Pra PON 2019
• Ranking 5 Asian cadet fencing championship, Bali
2012
• Participant asian cadet fencing championship Dubai 2015
• Silver medal team SEA Games, Singapore 2015
• Gold medal individual asean University games, Singapore 2016
• Gold medal team Asean University Games, Singapore 2016
• Participant U23 Asian Championship 2016
• Ranking 6 SEA Games Malaysia 2017
• Ranking 6 SEA Games Filipina 2019
* Dua medali emas perorangan sabel putra dan medali emas sabel beregu putra PON XX Papua 2021.