Berita Religi

Sholat tidak Diterima Allah Seumur Hidup, Ternyata 2 Hal Ini Penyebabnya yang Sering Dilakukan Orang

Sholat merupakan ibadah paling utama bagi umat muslim. Oleh karena itu kewajiban untuk mengerjakan sholat tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM/Dokumen
Sholat berjamaah 

SRIPOKU.COM - Apakah penyebab sholat tidak diterima Allah seumur hidup? Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber rahimahullah.

Sholat merupakan ibadah wajib yang termasuk ke dalam rukun Islam kedua setelah syahadat.

Sehingga betapa pentingnya sholat bagi kehidupan umat muslim.

Sehingga setiap umat muslim yang hidup di dunia ini tidak bisa terlepas daripada kewajiban sholat.

Karena apabila sampai meninggalkan sholat barang satu kali pun, maka jangan dianggap Allah akan diam saja.

Seorang muslim yang meninggalkan sholat sama saja dengan mempermainkan imannya.

Jika sholat saja berani ia tinggalkan, bagaimana dengan urusan lainnya?

Lantas apalagi yang ia takuti jika perintah Allah saja tidak diindahkan?

Bahkan ada orang yang mengerjakan sholat seumur hidup namun Allah tidak menerimanya.

Apalagi orang yang benar-benar tidak mengerjakan sholat.

Lantas, apa penyebab Allah tidak menerima sholat seseorang seumur hidupnya?

Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber yang dibagikan melalui kanal YouTube HAZIDA TV.

Baca juga: Siapa Tiga Orang yang Sholatnya tidak akan Diterima Allah? Termasuk Imam yang Dibenci Jemaahnya

Ada dua hal penyebab sholat seumur hidup tidak diterima oleh Allah.

Oleh sebab itu sebagai umat muslim perlunya menghindari hal demikian.

Karena 2 hal ini ternyata sering dilakukan oleh orang banyak.

Sehingga sholat seumur hidup yang dilakukan akan berujung sia-sia belaka karena tidak diterima oleh Allah.

Maka hal ini akan sangat merugikan orang yang melakukan tersebut.

Lantas, apakah 2 hal penyebab sholat yang tidak diterima Allah tersebut?

Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa terdapat seseorang yang selama 60 tahun sholatnya tidak diterima.

60 tahun adalah termasuk perkiraan jangka waktu umur hidup seorang manusia.

Karena Nabi Muhammad sendiri wafat pada usia 63 tahun dan umurnya itu menjadi umur rata-rata batas hidup umatnya.

Terdapat 2 hal yang menyebabkan sholat selama 60 tahun atau perkiraan termasuk seumur hidup itu tidak diterima Allah.

2 hal itu adalah tidak menyempurnakan ruku' dan sujud dalam sholat.

"Rasulullahi SAW bersabda, 'Seorang hamba Allah 60 tahun sholat, tapi selama 60 tahun tidak diterima sholatnya'. Ditanya oleh sahabat, 'Ya Rasulallah, bagaimana bisa terjadi seorang 60 tahun tidak diterima sholatnya?'. Kata Rasulullahi SAW, 'Liannahu laa yutimmu rukuu‘aha walaa sujuudaha. Karena dia tidak berusaha maksimal untuk menyempurnakan ruku'nya dan sujudnya'," terang Syekh Ali Jaber menjelaskan hadits.

Syekh Ali Jaber mengatakan banyak orang yang terburu-buru dalam ruku' dan sujudnya sehingga menjadi kurang sempurna dan tidak khusyuk.

Sehingga mungkin tanpa disadari ternyata banyak orang yang kurang menyempurnakan ruku' dan sujud ketika sholat.

Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber berpesan agar hendaknya seseorang lebih khusyuk dan menikmati sholat agar tidak sia-sia.

Itulah 2 hal yang menyebabkan sholat selama 60 tahun atau perkiraan jangka waktu seumur hidup itu tidak diterima Allah SWT sebagaimana yang disampaikan Syekh Ali Jaber.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved