Kaki Kirinya Jadi Target Lawan, Siska Menang di Semifinal, Potensi Emas untuk Sumsel di PON XX Papua
Meski kelemahannya sudah terbaca lawan, atlet silat Sumsel tetap berhasil menang di babak semifinal PON XX Papua. Emas Sumsel potensi bertambah.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, SENTANI - Atlet silat Sumsel, Pransiska, berpotensi menambah emas untuk Sumsel di PON XX Papua.
Pasalnya, Pransiska yang bermain di nomor kelas F putri berhasil mengalahkan atlet silat Bali, Ni Made Indah, di babak semifinal.
Pada pertandingan yang digelar di venue silat GOR Toware itu, perempuan berhijab ini menang dengan nilai cukup telak dari tujuh juri.
Direncanakan babak final digelar Selasa (12/10/2021), akan berhadapan dengan Siti Nur dari Kaltim.
Pertandingan semifinal berlangsung sengit, dengan sorak serai ribuan penonton. Pransiska beberapa kali berhasil memasukkan tendangan, begitu juga dengan pukulan.
Begitu waktu habis, wasit pertandingan menyatakan perempuan yang akrab disapa Siska ini sebagai pemenang.
Siska pun melompat kegirangan dan langsung mendekati pelatih Abas Akbar. Bahkan, Siska tampak menangis haru atas keberhasilan itu.
"Dia tahu kaki kiri saya agak sakit, sehingga selalu tendang ke sini," ujar Siska seraya menunjuk bagian kakinya ditemui usai pertandingan.
Atlet silat Sumsel juga berhasil maju final di nomor ganda putra atas nama Andre dan Supriadi.
Pelatih silat Sumsel, Abas Akbar mengatakan, perjuangan atletnya luar biasa.
"Anak-anak semangatnya luar biasa. Alhamdulillah kita berhasil memasukkan dua nomor di final. Kita juga sudah mendapatkan tiga perunggu," ujar mantan juara dunia pencaksilat ini.
Di cabor silat, kemarin sudah berhasil mendapatkan tiga medali perunggu.
Perunggu pertama diraih Nia Larasati di nomor E putri, lalu Alfin di nomor E putra, dan Juan di nomor ganda putra.
Menurut Abas, dia tidak membebankan atletnya target. Namun berupaya melakukan yang terbaik seperti yang dilakukan selama latihan.
"Kita punya kan yang sama. Kita akan terus berjuang. Harapan kita nanti atlet kita bisa masuk pelatnas," ujar Abas.