Menang Secara 'Tersiksa', Mourinho Tetap Sanjung Para Pemain Lapis Kedua Roma, Dabroe Jalani Debut

SRIPOKU.COM - AS Roma menang tiga gol atas Zorya dalam matchday 2 Grup C Liga Konferensi Eropa yang digelar dini hari tadi.

Gol Roma dicetak oleh tiga pemain berbeda, yakni Stephen El Shaarawy, Chris Smalling, dan Tammy Abraham.

Berkat hasil ini, Roma memimpin klasemen Grup C dengan dua kemenangan dari dua pertandingan.

Selanjutnya, klub yang dilatih Jose Mourinho ini akan berhadapan melawan Bodo/Glimt yang di laga dini hari tadi bermain imbang tanpa gol melawan CSKA Sofia.

Sementara di Serie A, akhir pekan ini Lorenzo Pellegrini dan kolega sudah ditunggu salah satu tim promosi di Serie A 2021/2022, Empoli.

Usai laga, Mourinho mengatakan ia puas akan hasil yang sudah diraih anak asuhnya di laga yang digelar di Ukraina tersebut.

Enam poin yang sudah diraih saat ini menjadi hal penting yang membuat mereka semakin dekat untuk memastikan lolos ke fase selanjutnya.

Hal lain yang disyukuri Mourinho adalah tidak ada pemain cedera dan ia juga bisa memberi waktu kepada sejumlah pemain utama untuk rehat karena di laga dini hari tadi tidak dimainkan atau tidak bermain sebagai starting line up.

Ya, seperti sudah ia isyaratkan di sebelum laga, Mourinho akhirnya memainkan sejumlah pemain yang di musim ini jarang bermain.

Di barisan pertahanan, Mourinho menduetkan Smalling dengan Marash Kumbulla.

Laga dini hari tadi menjadi laga ketiga yang dimainkan oleh Kumbulla dan yang pertama ia dimainkan sejak menit awal tanpa tergantikan.

Posisi bek sayap kiri dipercayakan kepada Riccardo Calafiori yang sebenarnya sudah beberapa kali tampil di musim ini.

• Jelang Zorya Vs Roma di Liga Konferensi Eropa, Mourinho Mungkin Istirahatkan Sejumlah Pemain Utama

Namun, pria 19 tahun tersebut bukan pilihan utama Mourinho karena sang pelatih lebih memilih Matias Vina jika ia dalam kondisi fit.

Di lini tengah, laga dini hari tadi menjadi debut Ebrima Darboe bersama tim di musim ini.

Dabroe baru bergabung bersama tim senior Roma pada bursa transfer 2021 lalu setelah sebelumnya bergabung bersama tim U19.

Pemain 20 tahun itu bermain 70 menit sebelum digantikan oleh Amadaou Diawara, yang juga jarang bermain di musim ini.

Di lini serang, Charles Perez diberi kesempatan menjadi starting line up dan bermain selama 60 menit sebelum digantikan oleh Nicolo Zaniolo.

Eldor Shomurodov juga dimainkan sebagai striker menggantikan peran yang selama ini dijalankan oleh Tammy Abraham.

Sayangnya, Mourinho belum memercayakan Borja Mayoral untuk tampil sejak menit pertama.

Pemain Spanyol ini hanya bermain kurang dari 15 menit setelah menggantikan El Shaarawy.

Menurut Mourinho, penampilan para pemain yang jarang diberi kesempatan bermain cukup membanggakan.

Terutama untuk Darboe, yang dini hari tadi menjadi penampilan perdananya bersama Roma sejak dilatih Mourinho.

• Hasil Lazio Vs Roma, Mourinho Sebut Dua Hal yang Sebabkan Timnya Kalah, Pedro Sang Mantan Cetak Gol

Darboe, di laga dini hari tadi, menurut Mourinho beberapa kali membuat keputusan cerdas, berhasil menjaga keseimbangan tim, dan membaca dengan baik pergerakan lini pertahanan.

"Soal mengapa dia diganti, saya ingin memberi kesempatan Diawara bermain, tapi secara pasti saya sangat puas akan penampilannya," kata mantan pelatih Manchester United, dikutip di situs resmi Roma.

Hal yang sama berlaku untuk Smalling.

Mantan anak asuh Mourinho di Manchester United itu tidak hanya berhasil mencetak gol, tetapi dinilai juga berhasil menjalankan tugas utamanya sebagai pemain bertahan.

"Dia bermain baik dan menjalin komunikasi yang baik pula selama pertandingan," kata Mourinho.

Terdekat, tantangan Roma adalah melawan Empoli di akhir pekan ini.

Giallorossi akan bertindak sebagai tuan rumah dan mengharapkan laga ini sebagai titik kebangkitan usai kekalahan di Derby Della Capitale pekan lalu.

"Setelah kekalahan penting untuk kita segera bangkit. Setelah istirahat cukup, ita akan segera mempersiapkan segala sesuatu untuk laga akhir pekan nanti," kata Mourinho.

Meski menang, Roma bisa dikatakan tidak tampil terlalu baik di laga melawan Zorya.

Dilihat dari statistik, Zorya cukup membuat Roma kesulitan, terbukti dari 12 tendangan yang berhasil mereka buat hanya kalah enam dari yang dibuat pemain-pemain Roma.

• Cetak Gol Perdana tapi Kalah, Bek Anyar Roma Tak Mau Euforia Berlebihan: Meski Sangat Berarti

Bahkan, Dmytro Khomchenovskyi dan kolega memaksa Roma bermain sedikit keras, buktinya tim tamu lebih sering membuat pelanggaran.

Di saat Zorya tidak satupun pemainnya mendapat kartu kuning, dua pemain Roma justru mendapatkannya.

Padahal, jika melihat kualitas, Roma masih berada di atas Zorya. Tentunya, statistik pertandingan dini hari tadi patut menjadi perhatian Mourinho.