Berita Religi

Bolehkah Sholat Isya & Sholat Tahajud Digabung di Sepertiga Malam? Begini Penjelasan Buya Yahya

Sholat merupakan tiang agama, jadi apabila ada yang meninggalkannya sama saja dengan meruntuhkan bangunan. Lantas bagaimana jika menunda-nunda sholat?

Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
sripoku.com/anton
ilustrasi sholat sendirian 

SRIPOKU.COM - Bolehkah sholat Isya digabung dengan sholat tahajud di sepertiga malam? Berikut penjelasan Buya Yahya.

Sholat merupakan ibadah utama bagi umat muslim.

Karena sholat adalah amalan pertama yang diperhitungkan di akhirat kelak.

Adapun sholat yang dikerjakan ialah wajib, maka apabila ditinggalkan berdosa.

Ada pula ibadah yang dikerjakan sebagai tambahan pahala yakni sholat sunnah.

Sholat wajib terdiri dari 5 waktu dalam sehari.

Sementara sholat sunnah ada banyak macamnya di antaranya Dhuha, rawatib, hajat, istikhoroh hingga tahajud dan masih banyak lagi.

Terkait sholat tahajud dilakukan setelah sholat isya dan yang paling utama ialah di sepertiga malam.

Lantas, apakah boleh sholat isya dan sholat tahajud digabung?

Berikut ini penjelasan Buya Yahya yang dibagikan melalui kanal YouTube Buya Yahya.

Baca juga: Apa Hukumnya Menangis dalam Sholat, Tetap Sah atau Sia-sia? Simak Ini Penjelasan Buya Yahya

Berangkat dari seorang jemaah yang menanyakan terkait sholat isya di akhir waktu tujuannya adalah digabung dengan sholat tahajud.

Hal tersebut dilakukan karena jika sholat isya di awal waktu, nanti di sepertiga malam tidak bisa bangun untuk melaksanakan sholat tahajud.

Maka jika persoalan seperti di atas, apakah diperbolehkan?

Menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya pun mengatakan jika hal demikian adalah bentuk bisikan dan hasutan setan.

"Ada alasan itu sebenarnya bisikan daripada setan untuk mendapatkan kemuliaan tidak tinggi," terangnya.

"Jadi gini, kalau kamu sholat isya sekarang kamu nggak tahajudan. Mending sholat nanti, isyaan sambil tahajudan, itu biasa setan itu pinter," kata beliau.

Karena bisikan dan hasutan setan inilah, yang akhirnya menurut Buya Yahya justru menjadikan rakaat sholatnya tidak banyak.

"Tapi kalau main gabung-gabungan itu nggak banyak sholatnya biasanya kan gitu. Karena sudah 4, tinggal nambah berapa ngantuk," tutur beliau.

Sehingga untuk ke depannya, Buya Yahya memberikan nasehat agar tetap sholat isya di awal waktu, dan berusaha agar bisa bangun untuk sholat tahajud.

Sebab menurut beliau, tidur sebelum sholat isya dianggap kurang baik, dan hal tersebut juga disampaikan dalam sebuah hadist.

"Tidurlah dalam keadaan kita sudah melakukan sholat isya, jangan menjadi kebiasaan tahajudnya adalah sekalian sama isya. Kecuali Anda tertidur, itu babnya beda," kata Buya Yahya.

"Tapi kalau Anda dengan bersengaja, itu tidak baik," ujar beliau mengingatkan.

Itulah penjelasan mengenai menggabungkan sholat Isya dan sholat tahajud beserta pesan untuk sholat di awal waktu.

Semoga kita senantiasa mengerjakan amalan wajib maupun sunnah tanpa menunda-nundanya.

Karena tidak baik menunda-nunda kebaikan terutama sholat yang menjadi ibadah penentu selama hidup di dunia.

(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved