Berita Palembang
Palembang Diselimuti Kabut Asap, Pagi Tadi Jembatan Ampera 'Hilang'
"Dari subuh sudah tercium bau asap, tetapi pukul 08.00 tak ada lagi bersamaan dengan naiknya matahari," ujar warga Jakabaring Palembang tersebut.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kabut diikuti bau asap kembali terasa menyelimuti langit kota Palembang, Selasa (26/9/2021) pagi.
Bau asap tersebut
diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi sejumlah wilayah di Sumsel.
Bau asap diduga dari Karhutla tersebut membuat masyarakat terganggu, saat hendak pergi bekerja di pagi hari.
Para pengendara harus menghidupkan lampu utama kendaraannya sebagai penerang, agar terhindar dari insiden kecelakaan dampak gelapanya jalan tertutup kabut asap tersebut.
Bahkan, saking tebalnya kabut asap membuat Jembatan Ampera Palembang bak "hilang" ditelan oleh tebalnya kabut .
Seperti diungkapkan Rahmat, seorang warga Palembang yang sedang bersepeda pada pagi hari.
Diakuinya saat ia sedang gowes bau asap langsung menyengat masuk ke dalam hidung sehingga sedikit mengganggu pernapasan.
"Dari subuh sudah tercium bau asap, tetapi pukul 08.00 tak ada lagi bersamaan dengan naiknya matahari," ujar warga Jakabaring Palembang tersebut.
Senada, Rangga warga Palembang lainnya menyebut kabut yang menyelimuti kota Palembang pagi ini diduga merupakan kabut asap yang terbawa angin dari beberapa wilayah yang terjadu Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
"Baunya seperti kabut asap 2019 lalu, asapnya tidak terlalu pekat tapi baunya sangat mengganggu pernapasan," kata Rangga. (Oca)