Berita Religi

Jangan Awali 1 Bacaan Ini dengan Bismillah, Syekh Ali Jaber: Sama Halnya Menyandingkan dengan Setan

Bismillah yang mengandung arti segala puji bagi Allah ini merupakan kalimat yang dibaca saat hendak mengawali sesuatu agar berkah, tapi kecuali ini.

Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
SRIPOKU.COM/Tria Agustina
Surat Al-Baqarah Ayat 255 atau Ayat Kursi 

SRIPOKU.COM - Mengapa ada bacaan yang tidak boleh diawali dengan bismillah? Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber Rahimahullah.

Saat hendak mengawali sesuatu kita terbiasa membaca bismillah sebagai doa.

Apapun itu aktivitasnya, karena mengawali sesuatu dengan doa berarti menggantungkan semuanya kepada Allah.

Tidak lain ilaha agar dilancarkan dan dimudahkan oleh Allah dalam menjalaninya.

Termasuk pula membaca Alquran yang diawali dengan bismillah.

Membaca ‘bismillahhirohman nirrohim’ di setiap aktivitas maupun membaca ayat-ayat suci Al Quran memang dianjurkan.

Namun, ternyata ada satu bacaan yang tidak dianjurkan untuk mengawali dengan bismillah.

Bacaan apakah itu?

Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber yang dibagikan melalui kanal YouTube MataHati Islami.

Baca juga: Adab Makan & Minum sesuai Ajaran Nabi, Ini Bahaya Jika Tanpa Baca Bismillah yang Menyebut Nama Allah

Dalam ceramah tersebut, Syekh Ali Jaber mengungkapkan jika ada makna yang tidak baik apabila bacaan tersebut diawali dengan bismillah atau disambung dengan bacaan taawudz yakni audzubillah.

Ia menuturkan jika diawali dengan bismillah, maka sama halnya menyandingkan Allah dengan setan.

Adapun satu bacaan ayat suci Al Quran yang tidak dianjurkan diawali dengan dengan bismillah tersebut adalah surah Al Kursi atau Ayat Kursi.

“Apabila membaca surah Al Kursi jangan sampai disambung dengan bacaan bismillah,” kata Syekh Ali Jaber.

Sebab menurut Syekh Ali Jaber apabila disambung atau diawali dengan bacaan itu akan bermakna tidak baik.

“Sebab kita sepakat, kalau dibaca di tengah surah cukup baca ‘audzubillah’ tidak ada bismillah kan,” jelasnya.

Akan tetapi, menurutnya boleh saja membaca bismillah, tapi yang dicari adalah yang utama.

“Audzubillahiminas saitol nirjim, berhenti, Allahu laa ilaha huwal hayyul kayyum dan seterusnya,” contohnya.

Seandainya itu disambung, menurutnya berarti berlindung kepada Allah dari Allah sendiri.

“Jadi seolah-olah Allah sama setannya gitu. Berarti dari sisi makna tidak baik,” jelasnya.

“Tapi kalau Anda tidak mantap kalau tidak baca ‘bismilah’ ya silakan, tidak ada yang melarang baca bismillah, “ tukasnya.

Itulah bacaan yang dianjurkan untuk tidak diawali dengan bismillah.

Semoga kita semua diberikan petunjuk dan hidayah dari Allah Subhanahuwata'ala terutama dalam hal ibadah.

(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved