Serie A

Cetak Gol Perdana tapi Kalah, Bek Anyar Roma Tak Mau Euforia Berlebihan: Meski Sangat Berarti

Sayangnya, gol mantan pemain Atalanta gagal memaksakan hasil imbang karena di laga itu Roma kalah 2-3.

Penulis: Refly Permana | Editor: Refly Permana
asroma.com
Bek Roma, Roger Ibanez saat merayakan gol ke gawang Lazio. 

SRIPOKU.COM - Satu dari dua gol AS Roma di laga melawan Lazio dicetak oleh Roger Ibanez.

Bek tengah yang didatangkan pada bursa transfer 2021 lalu itu akhirnya bisa mencetak gol pertamanya di Serie A.

Sayangnya, gol mantan pemain Atalanta gagal memaksakan hasil imbang karena di laga itu Roma kalah 2-3.

Tentang gol perdananya itu. bek yang dibeli seharga 9 juta Poundsterling itu mengaku dirinya merasa senang.

Akan tetapi, semuanya akan lebih baik jika tim yang ia bela berhasil menang di pertandingan tersebut.

"Itu sangat berarti bagi saya, tapi lebih kecewa atas hasilnya.

Semua akan lebih baik jika kami menang," kata pemain 22 tahun ini, dikutip dari situs resmi Roma.

Mengenai jalannya pertandingan, Ibanez mengakui ada kesalahan di 20 menit awal pertandingan.

Pada periode itu, Lazio berhasil mencetak dua gol yang baru bisa diperkecil jelang pertandingan babak pertama berakhir.

“Kami memulai dengan pendekatan yang salah. Itu berubah setelah 20 menit, dan sejak saat itu kami selalu mendikte permainan.

Sayang sekali dengan hasilnya, kami minta maaf untuk para penggemar," kata pria asal Brazil yang punya paspor Uruguay ini.

Keluar dari 20 menit pertandingan, Ibanez mengatakan ia dan rekan-rekan sebenarnya sudah tampil lebih baik karena berhasil mendikte pertandingan.

"Namun, hasil sangat mengecewakan kami. Kami perlu memastikan kami melanjutkan seperti sebelumnya," kata Ibanez.

Ibanez memulai karirnya di Serie A setelah dibeli Atalanta dari Fluminense di tahun 2019.

Hanya saja, ia hanya bermain di dua pertandingan setelah dipinjamkan Atalanta ke Roma di tahun 2020.

Di masa peminjaman, Ibanez bisa tampil reguler dan bahkan mencetak dua assist di Serie A.

Kini, statusnya sudah menjadi pemain permanen.

Hasil Lazio Vs Roma, Mourinho Sebut Dua Hal yang Sebabkan Timnya Kalah, Pedro Sang Mantan Cetak Gol

Karena hasil ini, Roma tertahan di peringkat empat dan memiliki perbedaan enam poin dengan tim di peringkat teratas, Napoli.

Sementara Lazio, merengsek naik ke peringkat enam dan hanya beda satu poin dengan Roma.

Jalannya pertandingan Lazio melawan Roma, Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah unggul 2-0 di 20 menit babak pertama lewat Sergej Milinkovic-Savic dan Pedro.

Pedro merupakan pemain yang musim lalu memperkuat Roma sebelum akhirnya dijual ketika Mourinho resmi menjadi pelatih Roma.

Tertinggal 2-0, Roma memperkecil ketinggalan jelang babak pertama berakhir lewat kepala Roger Ibanez.

Bek yang baru didatangkan dari Atalanta itu memanfaatkan umpan Jordan Veretout.

Sayangnya, Lazio kembali berhasil menambah keunggulan di pertengahan babak kedua lewat kaki Felipe Anderson.

Asa Roma untuk mengejar ketinggalan kembali ada seteleah Veretout mencetak gol.

Ini adalah gol keempat Veretout di Serie A yang mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak untuk klub saat ini.

Hingga pertandingan usai, Roma tak bisa mengejar ketinggalan hingga harus mengakui keunggulan rival satu kotanya itu.

Secara statistik, Roma sedikit lebih unggul dari Lazio. Tammy Abraham dan klega berhasil melepas 20 tendangan berbanding 10 milik Lazio.

Hanya saja, shot on target kedua tim seimbang, yakni sama-sama membuat enam kali shot on target.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved