Makanan yang Dilarang dan yang Baik untuk Penderita Pendarahan Otak, Jangan Sampai Salah
Beberapa jenis makanan ini yang wajib dihindari karena menjadi penyebab pendarahan otak.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM - Komedian sekaligus presenter kondang Indonesia, Tukul Arwana kini masih harus menjalani perawatan di RS Pusat Otak Nasional Prof Dr dr mahar Mardjono Jakarta, karena adanya pendarahan di otak.
Karenanya, banyak masayarakat yang bertanya-tanya penyebab dan cara mencegah pendarahan otak.
Beberapa jenis makanan ini yang wajib dihindari karena menjadi penyebab pendarahan otak.
Sebab, jika sudah terserang penyakit pendarahan otak maka berakibat fatal untuk kesehatan anda.
Selain makanan yang harus dihindari ini beberapa makanan yang baik untuk di konsumsi bagi penderita pendarahan otak.
Untuk lebih jelasnya simak penjelasannya sebagai berikut.
Diketahui Pendarahan otak merupakan salah satu jenis stroke yang disebut juga dengan istilah brain hemorrhage.
Kondisi ini terjadi saat pembuluh arteri pada otak pecah.
Pendarahan ini menyebabkan jaringan otak iritasi dan bengkak, atau disebut juga dengan cerebral edema.
Darah akan menggenang dan menggumpal (hematoma).
Gumpalan tersebut bisa akan menekan jaringan otak, hingga akhirnya memengaruhi aliran darah di sekitarnya.
Aliran darah tidak lancar, membuat sel-sel di otak tidak mendapatkan oksigen dan makanan.
Akhirnya, sel-sel otak rusak dan mati.
Selain makanan, ada sejumlah hal yang sebaiknya juga dihindari untuk mencegah terjadinya pendarahan otak.
Misalnya hindari kebiasaan merokok, tekanan darah yang terlalu tinggi, kecanduan alkohol, hingga riwayat penyakit yang sama pada keluarga.
Mengutip dari Tribunnews, Berikut ini sejumlah makanan yang harus dihindari dan baik untuk dikonsumsi penderita pendarahan otak.
Baca juga: Apa Itu Pendarahan Otak? Penyakit yang Saat Ini Diderita Tukul Arwana, Kini Harus Dioprasi
1. Makanan Olahan
Seperti sudah dijelaskan, penyakit hipertensi alias tekanan darah tinggi bisa menjadi faktor risiko seseorang terserang peradarahan subarachnoid.
Maka dari itu, sangat penting untuk menghindari jenis makanan yang bisa menyebabkan tekanan darah meningkat, misalnya makanan olahan dan jenis makanan kalengan.
Pasalnya, jenis makanan ini memiliki kandungan garam dalam jumlah yang tinggi.
Terlalu banyak mengonsumsi garam bisa menyebabkan tekanan darah meningkat secara drastis dan memicu hipertensi.
2. Batasi Kopi dan Kafein
Agar lebih sehat dan terhindar dari perdarahan subarachnoid, mulailah untuk membatasi asupan kopi dan makanan lain yang banyak mengandung kafein.
Nyatanya, mengonsumsi kafein secara berlebihan bisa menyebabkan hipertensi dan mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
3. Jauhi Allkohol
Selain hipertensi, kebiasaan mengonsumsi alkohol juga disebut dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami perdarahan subarachnoid.
Maka dari itu, sangat penting membatasi, bahkan menjauhi alkohol.
Nyatanya, kebiasaan mengonsumsi alkohol bisa memicu berbagai penyakit berbahaya, termasuk perlemakan hati alias fatty liver.
4. Acar mentimun
Kandungan garam di dalam acar mentimun sangat tinggi, sehingga makanan ini termasuk penyebab hipertensi.
Kandungan garam yang tinggi pada makanan ini karena proses pembuatannya membutuhkan banyak garam sebagai pengawet.
Acar dibuat dengan merendam mentimun ke dalam air yang sudah dicampur cuka dan garam.
Semakin lama mentimun atau sayuran lain direndam di air garam, semakin banyak pula garam yang diserap.
Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi bagi Penderita Otak
1. Oatmeal
Oatmeal dikenal baik untuk makanan orang-orang yang memiliki hipertensi.
Dikutip dari American Health Association, setidaknya penderita hipertensi mengonsumsi oatmeal, maupun makanan yang terbuat dari gandum utuh lainnya tiga kali dalam sehari untuk mencegah terjadinya pendarahan otak.
2. Kacang-kacangan
Jenis kacang-kacangan kering juga sangat baik dikonsumsi sebagai sumber prebiotik atau serat.
Dikutip dari safestroke.eu, selain baik untuk alat pencernaan, jenis makanan ini juga bisa mencegah terjadinya stroke maupun pendarahan pada otak.
3. Sayur
Sayuran juga sudah pasti baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Namun, jenis sayuran yang baik dikonsumsi punya kandungan magnesium tinggi. Dikutip dari geisinger.org, sayuran tinggi magnesium bisa didapat dari jenis sayuran hijau seperti bayam.
Konsumsi bayam secara rutin bisa menurunkan risiko stroke dan pendarahan otak.
4. Buah
Buah-buahan tertentu dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, sehingga bisa mencegah terjadinya pendarahan pada otak.
Dilansir dari healthline.com, penderita hipertensi bisa lebih banyak mengonsumsi jenis buah seperti anggur, jeruk, dan lemon yang tinggi vitamin dan mineral.
4. Yogurt
Yogurt termasuk jenis makanan probiotik yang juga baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Dilansir dari flintrehab.com, yogurt yang dikonsumsi akan meningkatkan kesehatan usus sehingga bisa berefek juga pada otak.
Dengan begitu, juga bisa mencegah bahaya munculnya stroke hingga pendarahan pada otak.
5. Ikan
Makanan yang penting dikonsumsi oleh penderita hipertensi untuk mencegah terjadinya stroke dan pendarahan otak adalah makanan tinggi vitamin D dan asam lemak omega-3.
Contoh ikan yang sangat baik dikonsumsi adalah ikan salmon, makarel, sarden, dan lain-lain.
Baca juga: Harus Dioperasi Pasca Pendarahan Otak, Terungkap Kebiasaan Makan Tukul Arwana Sehari-hari, Sederhana