Berita Ogan Ilir

Sempat Minta Uang Dengan Ibu Rp5 Ribu, Permintaan Terakhir Korban Kecelakaan di Ogan Ilir: 3 Tewas

Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Indralaya-Kayuagung, tepatnya di Kecamatan Indralaya, pada Kamis (23/9/2021) malam sekira pukul 23.45.

Editor: RM. Resha A.U
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Sepeda motor dan mobil yang terlibat kecelakaan di jalan lintas Indralaya-Kayuagung pada Kamis (23/9/2021) malam sekira pukul 23.45. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Indralaya-Kayuagung, tepatnya di Kecamatan Indralaya, pada Kamis (23/9/2021) malam sekira pukul 23.45.

Akibat kecelakaan ini, tiga orang pengendara motor tewas karena mengalami luka berat. 

Ketiganya adalah Robert Dianka (22 tahun), Muhtadin (25 tahun) dan SP (16 tahun), semua warga Indralaya

Robert, pengemudi motor meninggal saat dalam perjalanan menuju RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai.

Sementara dua rekannya menghembuskan nafas terakhir saat diberi pertolongan di rumah sakit yang sama. 

Duka mendalam dirasakan keluarga korban, salah satunya Robert. 

Di malam nahas itu, Robert sempat berpamitan dengan orang tua sebelum pergi bersama kedua rekannya. 

Yulson, paman Robert mengatakan, keponakannya itu sempat meminta uang kepada ibunya. 

"Sempat minta uang Rp 5 ribu ke ibunya. Terus bilang, 'kalau tidak dikasih, tidak mau kembali lagi ke rumah'," ucap Yulson saat dihubungi TribunSumsel.com via telepon, Jumat (24/9/2021) malam. 

Saat dihubungi, Yulson mengaku hendak menghadiri acara yasinan dan doa bersama di kediaman almarhum Robert di Dusun I Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya. 

Baca juga: Kecelakaan di Ogan Ilir, Tiga Warga Meninggal di Jalan Lintas Indralaya-Kayuagung, Tertabrak Truk

Yulson melanjutkan, ibunda Robert menuruti permintaan putranya itu dan memberikan uang. 

"Mereka (keluarga Robert) ini bisa dibilang keluarga kurang mampu. Karena anak minta uang, ya dikasih saja," ujar Yulson. 

Robert dan SP yang sama-sama berasal dari Tanjung Agung, lalu dijemput oleh Muhtadin yang berasal dari Desa Ulak Segelung, juga di Kecamatan Indralaya

Motor yang dikendarai ketiga orang tersebut ialah milik Muhtadin yang belum lama dimilikinya. 

"Kalau motor itu punya orang Ulak Segelung (Muhtadin). Baru dua bulan dia punya motor," ungkap Yulson. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved