Berita Viral
Telkom Masih Pakai Kabel Internet Bawah Laut, Padahal Sudah Ada Satelit, Kenapa? Ini Penjelasannya
"Kami segera mempersiapkan upaya perbaikan agar secepatnya infrastruktur tersebut dapat segera berfungsi normal," kata Pujo
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM -- Pasca terjadinya gangguan jaringan internet Indihome Telkom sejak Mingg (19/9/2021) lalu berdampak pada aktifitas pelanggan perusahaan plat merah itu.
Telkom kemudian langsung bergerak cepat untuk mendeteksi permasalahan yang terjadi sehingga berdampak pada gangguan jaringan.
Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono dikutip dari Kompas.com menjelaskan gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut.
"Kami segera mempersiapkan upaya perbaikan agar secepatnya infrastruktur tersebut dapat segera berfungsi normal," kata Pujo
Baca juga: BENARKAH Jaringan IndiHome Down Akibat Kabel Bawah Laut Digigit Hiu? Ini Faktanya
Lalu mengapa Telkom masih memerlukan kabel internet bawah laut, padahal sudah ada satelit.
Pertanyaan ini banyak dilontarkan para warga net sejak proses perbaikan dilakukan.
Dari Video yang diunggah @infobumn yang viral di media sosial menceritakan, bahwa ada perbedaan dari sisi fungsi kedua jenis alat yang digunakan.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
VP Network dan Infrastucture Solution PT Telkom Indonesia (Persero)Tbk sempat menyamaikan bahwa kabel laut dibutuhkan untuk mendukung aktivitas internet yang membutuhkan kapasitas besar.
Baca juga: Sosok Andi Merya Nur, Bupati Kolaka Timur yang Ditangkap KPK, Ternyata Baru 3 Bulan Menjabat
Sedangkan untuk satelit lebih dibutuhkan untuk daerah yang hanya memerlukan kapasitas kecil.
Penggunaan satelit saat ini banyak di wilayah timur, karena penggunanya memang belum begitu banyak dan satelit punya keunggulan dalam hal menjangkau yang tak terbatas.
Untuk masalah kecepatan, secara garis besar kabel internet masih jadi pemenangnya.
Karena jeda waktu pemrosesan data internet kabel juga lebih rendah.
Kesimpulannya, Kabel laut menang dibagian kapasitas dan kecepatan.
Sedangkan Satelit menang dibagian jangkauannya yang lebih luas.
dilansir dari Kompas.com, Kabel laut diibaratkan seperti "jalan tol" yang dipakai sebagai jalur untuk mentransmisikan data dari satu tempat ke tempat lainnya lewat internet.
kabel laut Jasuka Data tersebut bisa berbagai macam bentuknya, seperti e-mail, lagu yang sedang diunduh, video YouTube yang sedang ditonton, dan sebagainya.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Baca juga: Lesty Sudah Mengandung Anak Rizky Billar Sebelum Nikah Sah Negara, Foto Bulan Madu Picu Kecurigaan
Ketika jalan tol yang digunakan untuk lalu-lintas data itu sedang rusak atau sedang dalam pemeliharaan, maka proses transmisi data pun akan terganggu.
Jumlah beban lalu-lintas data yang tadinya lewat di kabel itu, didistribusikan ke kabel (jalan tol) lain, sehingga lalu-lintas menjadi lebih sesak dan terhambat.
Selama ini masyarakat telah terbiasa menikmati koneksi internet secara wireless menggunakan ponsel atau perangkat yang terhubung dengan jaringan WiFi.
Namun, ternyata tidak banyak yang menyadari bahwa koneksi internet itu buka ditransmisikan antar kawasan atau negara via udara seperti yang mungkin dibayangkan. Koneksi nirkabel tersebut sejatinya berasal dari data yang ditransmisikan lewat kabel bawah laut.
Dari situ, jaringan kabel bawah tanah ini akan mentransmisikan data terlebih dahulu ke menara penerima sinyal (cell tower) atau base transceiver station (BTS) terdekat.
Baca juga: Disebut Ketiaknya Hitam, Cita Citata Ngamuk Namanya Dicatut Produk Kecantikan : Hapus atau Tuntut
Kini Indihome bersama Telkom Indonesia telah melakukan langkah cepat megatasi gangguan, seperti segera melakukan rerouting trafik, alternatif jalur komunikasi
Kedua, penambahan kapasitas beberapa link di wilayah Indonesia
Serta megoptimalkan gerbang internasional di Manado.
Dari laman Instagram @indihome, Kini layanan berangsur pulih dan secepatnya akan melakukan pemulihan agar para pelanggan dapat kembali beraktifitas menggunakan jasa layanan internet dari Indihome dan Telkom Indonesia.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
