'Ayah Bangun', Warga Lorong Kedukan Palembang Tewas Mengenaskan, Polisi Amankan Sebuah Cangkul

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Lagi-lagi kasus pembunuhan kembali terjadi di kota Palembang.

Kali ini korbannya yakni Anwar (55) warga Lorong Kedukan RT 19 Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, Sekitar pukul 15.30, Rabu (22/9/2021). 

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa berdarah ini pertama lagi diketahui oleh salah warga (saksi-red), Mella (38) yang merupakan Ketua RT 19,.

Dirinya diberitahu oleh warga sekitar bahwa korban Anwar kena bacok oleh terduga pelaku yakni AJ.

Kemudian saksi Mella langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara). 

Lalu, saat di TKP berpapasan dengan saksi Alan dan warga membawa Anwar yang sudah terluka di bagian kepala dengan mengendarai sepeda motor kemudian korban Anwar di bawa ke RS Bari.

Setibanya di RS Bari korban sempat mendapatkan perawatan tetapi tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia di RS Bari Palembang.

"Saya awalnya dipanggil warga kalau korban sudah dibacok oleh seseorang," ungkap Mella kepada Sripoku.com saat ditemui di RS Bari.

Lanjut Mella, dirinya pun tidak mengetahui motif dari peristiwa ini.

Baca juga: Istri Korban Pembacokan di Jalan Hokky Palembang Sebut Istri Pelaku Sudah 1 Bulan Bawa Kabur Anaknya

"Saya belum tahu motifnya. Tadi saya diberikan oleh warga dan langsung mendatangi TKP," ucapnya saat memberikan keterangan kepada Polisi. 

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kita sudah mendatangi TKP, bersama tim inafis Polrestabes, Palembang, untuk mengumpulkan data data di lapangan, mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan," tegasnya.

Ia mengatakan adapun barang bukti yang telah diamankan yakni 1 buah cangkul yang digunakan pelaku untuk melukai leher korban. 

Lanjutnya, hingga kini pelaku masih dalam pengejaran.

"Pelaku sedang kami kejar," singkatnya. 

Terpisah, sama halnya dengan Polsek SU I, Palembang hingga kini peristiwa ini sedang diselidiki oleh Polsek SU I  Palembang.

Pantauan di RS Bari Palembang, terlihat isak tangis keluarga korban yang tak bisa bendung melihat orang terdekatnya meregang nyawa. 

"Ayah Bangun ayah bangun," ucap seorang perempuan kecil memeluk jenazah korban.