Berita PALI

Telan Korban Jiwa Remaja Balap Liar, Bandara Eks Stanvak PALI Bakal Ditutup untuk Umum

Pasca aksi balap liar dilakukan segerombolan remaja di lokasi Bandara Eks PT Stanvak Indonesia yang merenggut dua korban jiwa dan lainnya mengalami lu

Penulis: Reigan Riangga | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA
Lokasi Bandara Eks PT Stanvak Indonesia yang kerap dijadikan segerombolan remaja untuk balap liar. 

SRIPOKU.COM, PALI -- Pasca aksi balap liar dilakukan segerombolan remaja di lokasi Bandara Eks PT Stanvak Indonesia yang merenggut dua korban jiwa dan lainnya mengalami luka - luka, ke depan diproyeksikan tidak diperuntukkan untuk masyarakat umum.

Bandara Eks PT Stanvak berlokasi di Kelurahan Handayani Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memang kerap dijadikan remaja baik putra dan putri berkumpul melakukan aksi balap liar dilintasan pacu bandara yang kini tak difungsikan.

Lokasi menuju bandara sekira 5 Kilometer dari jalan poros dengan melintasi perkebunan warga dan tak dilengkapi dengan penerangan lampu jalan, sehingga kerap dijadikan tempat berkumpul para pemaja tanggung.

Kapolres PALI, AKBP Rizal AT berkata bahwa lokasi bandara memang kerap dijadikan balap liar pada sore hari.

Namun demikian, dengan adanya peristiwa naas tersebut yang mengakibatkan dua orang tewas akibat kecelakaan dan lima orang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.

Pihaknya melalui Satlantas Polres PALI telah berkoordinasi Dinas Perhubungan akan memasang rambu dan ditutup untuk umum.

"Kedepannya akan ditutup untuk umum, mungkin nanti akan dipasang plang atau rambu-rambu agar tidak dijadikan hal yang tidak semestinya" ungkap Kapolres PALI, AKBP Rizal, Senin (29/9/2021).

Guna mengantisipasi hal serupa kembali terjadi, maka pihaknya bakal gencar melakukan patroli di kawasan tersebut dengan waktu-waktu tertentu.

Baca juga: Jadi Orang Paling Dekat dengan Rasulullah di Hari Kiamat, Rutinkan Bacaan Sholawat Ini Setiap Saat

"Jadwal patrolinya nanti akan diatur. Dilokasi bandara juga sangat gelap pada malam hari. Jadi, ditakutkan akan kembali terjadi hal tak diinginkan," katanya.

Informasi dihimpun kronologi kejadian terjadi pada Minggu (19/9/2021) sekira pukul 17.00 Wib. 

Laka lantas terjadi, bermula saat pengendara sepeda motor KLX inisial Dk (15 tahun) dan penumpang sepeda motor Dd (15)  dan Pengendara sepeda motor Megapro Fr (15) dan penumpang sepeda motor SN (15) melaju dari arah dalam landasan pacuh menuju keluar, dengan kecepatan sedang.

Tiba-tiba datang pengendara sepeda motor CBR MR memacu kendaraannya dari arah luar menuju ke dalam landasan dengan kecepatan tinggi, yang mengakibatkan pengendara sepeda motor CBR tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan menabrak sepeda motor KLX serta Megapro. 

Sehingga, akibat tabrakan tersebut Pengedara Sepeda Motor KLX Dk meninggal Dunia sedangkan penumpang Sepeda Motor KLX Dd mengalami Patah tulang pada bagian kaki.

Sementara Pengendara Sepeda Motor CBR MR meninggal dunia di TKP dan langsung dilarikan ke RSUD PALI.

Sebelumnya diketahui, Salah seorang korban mengalami luka ringan, FR (15 tahun) berkata bahwa kronologi kejadian, pada Minggu (19/9/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, saat sekumpulan remaja seusianya adu nyali dengan kuda besinya di lapangan eks bandara stanvac, yang kerap dijadikan sirkuit balapan liar tersebut.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved