Virus Corona

Angka Kematian Masih Tinggi, Indonesia Berpotensi Alami Gelombang III Covid-19, Ini Kata Epidemiolog

Epidemiologi Dicky Budiman: Indonesia rawan gelombang III Covid-19, namun bisa mencegah tidak lebih parah dari gelombang II asalkan serius penangannya

Editor: Azwir Ahmad
Dokumentasi Pribadi Dicky Budiman
Dr Dicky Budiman, epidemiolog sekaligus peneliti pandemi dari Griffith University Australia 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Seperti yang tengah dialami negara tetangga Singapura dan Filipina, ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University Dicky Budiman menilai, Indonesia juga rawan mengalami gelombang ketiga Covid-19.

Menurut Dicky, Indonesia rawan untuk mengalami gelombang ketiga Covid-19. Meskipun sulit untuk mencegah, akan tetapi bisa mencegah gelombang ketiga tidak sebesar seperti pada gelombang kedua, syaratnya penanganannya serius.

Ia mengatakan, potensi Indonesia mengalami gelombang ketiga dilihat dari angka kematian dari Covid-19 yang masih tinggi di tingkat Asia Tenggara, meski di tingkat nasional terjadi penurunan.

"Dari sisi positivity rate sudah menurun, dari sisi angka reproduksi menurun. Namun, dari indikator penting seperti terjadi kemarin berarti ada kebobolan intervensi di hulu atau hilir dan intervensi multi sektor, yaitu case fatality rate kita, tertinggi di ASEAN," ujar Dicky, Senin (20/9/2021).

Dia katakan, terkait potensi gelombang ketiga ini, pemerintah harus memerhatikan perkembangan kasus Covid-19 di luar Jawa.

Kenapa demikian, karena daerah-daerah di luar Jawa cenderung berkontribusi dalam gelombang ketiga Covid-19.

"Dan bicara gelombang ketiga, kita melihat fakta bawah 80 persen kurang lebih dari penduduk kita belum tervaksinasi penuh dan itu kan titik rawan sekali terhadap varian Delta apalagi varian Mu," ucapnya.

Selanjutnya Dicky menyarankan, untuk antisipasi serangan gelombang ketiga Covid-19, laju vaksinasi dosis pertama dan kedua harus dipercepat. Selain itu, testing dan pelacakan kontak erat (tracing) ditingkatkan karena saat ini belum sesuai eskalasi pandemi dan belum merata di seluruh daerah.

"Selain juga kita harus pembudayaan perilaku 5M atau protokol kesehatan untuk meminimalisir risiko penularan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Epidemiolog Sebut Indonesia Rawan Alami Gelombang Ketiga Covid-19", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/10590121/epidemiolog-sebut-indonesia-rawan-alami-gelombang-ketiga-covid-19.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved