Pertanian
Cara Basmi Siput pada Tanaman, Jangan Selalu Dianggap 'Jahat', Siput juga Bisa Dimanfaatkan jadi Ini
Jika kamu menanam tumbuhan ini di sekitar tanaman yang kau kembangbiakkan, dijamin bekicot tidak akan berani mendekatinya.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Siput seringkali dianggap sebagai hama penganggu bagi tanaman hias.
Pernyataan itu memang benar, namun bukan berarti hewan berlendir ini tak memiliki manfaat lain.
Sebelum membahas mengenai manfaat siput, mari lebih dulu bahas soal cara basmi siput pada tanaman.
Ambil dan Pindahkan
Ini merupakan cara mengusir bekicot dari tanaman konvensional terjitu yang bisa dilakukan, apalagi jika memiliki banyak waktu senggang.
Ambil tiap bekicot yang kamu temui di kebun lalu masukkan mereka ke dalam ember.
Setelah dirasa kehadirannya sudah tidak ada, pindahkan mereka jauh-jauh dari rumah.
Siram Tanaman Saat Pagi
Sangat disarankan untuk menyiram tanaman-tanaman peliharaan di pagi hari.
Di malam hari, bekicot memiliki pergerakan yang lebih aktif dibandingkan pagi hari.
Mereka juga dapat berjalan dengan lebih cepat jika tanah dalam keadaan lembap dan basah, contohnya pada tanah yang baru saja disiram.
Jika kamu menyiram tanaman pada pagi hari, otomatis saat sore menjelang malam tanah akan mengering.
Mereka pun tidak bisa leluasa keluar dari persembunyian dan lama-kelamaan mereka akan pindah tempat karena tidak bisa mencari makanan.
Tanam Tumbuhan Ini
Jika kamu menanam tumbuhan ini di sekitar tanaman yang kau kembangbiakkan, dijamin bekicot tidak akan berani mendekatinya.
- kembang sepatu
- daun mint
- rosemary
- peterseli
- kemangi
- azalea
- daylily
Tempatkan Predator Pemakan Siput
Siput merupakan santapan lezat bagi hewan-hewan predator seperti kadal, kodok, burung, dang unggas lain seperti bebek dan ayam.
Pertimbangkanlah untuk mengundang mereka masuk ke dalam kebun agar dapat memangsa habis bekicot yang telah menjadi hama.
Mengusir Siput dari Tanaman dengan Bahan Alami
Kamu dapat menaburkan garam di sekitar area berkebun atau pun pecahan kulit telur di sekitar area berkebun.
Kandungan yang ada di dalam garam membuat permukaan tubuh siput menjadi kering.
Sementara itu pecahan kulit telur yang tajam sangat membuat mereka tidak nyaman.
Kopi juga merupakan bahan yang bagus untuk mengusir hewan bercangkang ini.
Baca juga: Dukung Pertanian di Lampung, Direksi PT Pusri Ngobrol Bareng Distributor NPK Subsidi
Baca juga: Pemanfaatan Program KUR Pertanian untuk Mendorong Percepatan Pemulihan Ekonomi
Manfaat siput untuk kompos
Dalam hal pembuatan kompos, siput justru memiliki peran besar.
Menambahkan siput ketika pembuatan kompos organik sangat disarankan sebab siput sangat baik untuk memecah kandungan bahan organik.
Dengan begitu, si hama penganggu ini justru dapat berkontribusi bagi proses fermentasi kompos.
Jangan terlalu khawatir bahwa telur siput akan tertinggal pada kompos dan justru merusak tanaman hias nantinya.
Telur siput umumnya akan dimakan oleh kumbang dan organisme lainnya ketika proses fermentasi berlangsung.
Sebagai langkah preventif untuk mengendalikan jumlah siput, predator alami seperti kodok dan ayam dapat dimanfaatkan.