Siswi SMP di Palembang Hilang
Ditanya Sebab Siswi SMP di Palembang Hilang, Begini Kata Jatanras Polda Sumsel: Yang Penting Selamat
Kasus hilangnya gadis yang aktif di dunia modelling itu juga sudah jadi penyelidikan aparat kepolisian. Belum diketahui sebab ia hilang dari rumah.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sasa, siswi SMP di Palembang hilang pada Rabu (15/9/2021) sore, sudah pulang ke rumah orangtuanya.
Remaja bernama lengkap Salsabila Bilqis itu ditemukan ayahnya di kawasan Tangga Buntung pada Kamis (16/9/2021) malam.
Kabar hilangnya remaja 12 tahun itu viral di media sosial setelah sang ibu yang tengah berupaya mencari kabar anaknya meminta bantuan kepada masyarakat untuk mencari keberadaan sang anak.
Kasus hilangnya gadis yang aktif di dunia modelling itu juga sudah jadi penyelidikan aparat kepolisian.
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christopher Panjaitan, melalui Kanit V, Kompol Junaidi SH, pada Jumat (17/9/2021) mengatakan Sasa saat ini sudah berhasil ditemukan.
Menurut Junaidi, ketika ayah Sasa bersama polisi menemukan keberadaannya, Sasa dalam kondisi baik-baik saja.
"Intinya, dia pulang dengan selamat dan sehat. Terkait penyebab dia menghilang, masih kita selidiki," kata Junaidi.
Masih dikatakan Junaidi, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab Sasa hilang dari rumah.
"Masih kita lakukan penyelidikan. Ia ditemukan di rumah keluarganya," ujarnya.
Meski saat ini Sasa sudah ditemukan, namun pihak keluarga masih belum mau banyak bertanya kepada remaja tersebut.
Keluarga ingin menunggu waktu tenang dan kondusif untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sehingga Sasa menghilang dari rumah.
"Kita juga menyerahkan semuanya ke polisi. Terkait motif apa anak saya hilang dari rumah," ujar ayah Sasa.
Namun, belum dijelaskan secara pasti terkait penyebab Sasa menghilang dari rumah.
Baca juga: Detik-detik Seorang Siswi SMP di Palembang Hilang, Ponsel Sempat Terdeteksi di Wilayah Maskarebet
Yulet (34) selaku ibu Sasa mengatakan, bahwa saat kejadian anaknya berada di rumah sedang mengerjakan pekerjaan sekolahnya bersama suami dan adik-adiknya.
"Saat kejadian posisi saya sedang kerja dan anak saya di rumah bersama suami dan adik Sasa, tapi suami saya pergi untuk mengantar adiknya untuk kursus, anak saya Sasa ini tidak ada, karena besoknya akan mengikuti sekolah modeling di Palembang," ungkapnya, Kamis (16/9/2021).
Mendapati anaknya tidak berada di rumah, ia sempat menghubungi anaknya tapi tidak terhubung.
"Kami sudah mencari ke tempat sekolah dan tempat sekolah modelingnya, namun belum ada kabar.
Sehingga kami melaporkannya ke pihak berwajib," kata Yulet.
Kemudian berkat bantuan pihak berwajib ponsel korban sempat aktif dan terdeteksi berada di daerah maskarebet setelah itu tidak terdeteksi lagi.
"Kami sudah memviralkannya di media sosial (medsos) dengan harapan akan ada titik terang mengenai keberadaannya," kata Yutet.
Kemudian, berkat bantuan pihak berwajib, ponsel Sasa sempat aktif dan terdeteksi berada di daerah Maskarebet.
Setelah itu, tidak terdeteksi lagi.
"Kami sudah memviralkannya di media sosial (medsos) dengan harapan akan ada titik terang mengenai keberadaannya. Bagi yang mengetahui mengenai anak saya ini bisa menghubungi aparat kepolisian," tutupnya.
Yulet mengatakan, sebelum manyadari putri sulungnya hilang dari rumah, terakhir berkomunikasi melalui WhatsApp pukul 15.30 WIB sebelum pulang kerja.
Diketahui, posisi terakhir Sasa sebelum dilaporkan hilang yakni berada di dalam rumahnya.
Ia juga mengakui pulang kerja telat akbiat hujan lebat Setiba di rumah, ia merasa janggal karena pintu tralis besi rumahnya tertutup dan CCTV rumahnya mati.
Sontak, ia mencari Sasa disekitar rumahnya, namun tidak membuahkan hasil. Hingga saat ini suami Yulet masih terus mencari.