Masih di Jurang Sedalam 30 Meter, Jenazah Nakes Korban Kekejaman KKB Belum Dievakuasi, Cuaca Buruk
"Pada saat akan dilakukan evakuasi terhadap Gabriela Meilan, cuaca memburuk dan medan yang sangat terjal
lihat foto
SRIPOKU.COM - Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, mengungkapka jenazah Gabriela Meilan belum bisa dievakuasi.
Cuaca buruk menjadi penyebab utama belum bisa dievakuasi jenazah dari salah satu nakes korban penyerangan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Selain itu, medan yang terjal menjadi faktor lainnya, jenazah Gabriela belum bisa diangkat.
Saat ini jenazah Gabriela masih tergeletak di jurang sedalam 30 meter.
Sedangkan satu rekannya yaknia Kristina Sampe Tonapa ditemukan dalam kondisi masih hidup.
Namun Kristina mengalami kritis.
"Pada saat akan dilakukan evakuasi terhadap Gabriela Meilan, cuaca memburuk dan medan yang sangat terjal sehingga tim menunda evakuasi pengangkatan jenazah," jelas Kamal melalui rilisnya, kamis (16/9/2021).
Kristina saat ini dibawa ke Pos Pamtas 403/WP untuk mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan jenazah Gabriela akan dievakuasi pagi ini.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, mengatakan dua tenaga medis ditemukan pada Rabu (15/9/2021) malam.
Dua nakes ini merupakan korban hilang pasca serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang.
"Satu orang meninggal satu kritis," kata Kapolres Kamis (16/9/2021) pagi.
Ia pun menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan upaya evakuasi jenazah Gabriela Meilan dari dalam jurang.
“Pagi ini upaya evakuasi karena kemarin cuaca cukup buruk,” beber Cahyo.
Ia pun menerangkan kedua korban ditemukan di dasar jurang tidak jauh dari lokasi penyerangan KKB pimpinan Lamek Taplo.
“Mereka ditemukan Pukul,19.00 WIT,” jelasnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/09/16/130300178/cuaca-buruk-jenazah-nakes-yang-diserang-kkb-papua-belum-dievakusi-dari?page=all#page2
