GURU Honor 57 Tahun Gagal Tes PPPK, Pengawas Ruang Tulis Surat Terbuka ke Nadiem Makarim, Ngilukah!
Viral ada kisah pilu ketika seorang guru honorer berusia 57 tahun gagal lolos tes seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Welly Hadinata
Menyaksikan peristiwa pahit itu di depannya, lantas Novi memohon kepada Nadiem Makarim untuk memberikan keringanan pada guru honorer itu dalam proses seleksi ini.
"Beliau mempunyai andil yang besar dalam membangun negeri tercinta ini. Sudi kiranya Mas Menteri memberikan keringanan untuk melihat beliau bisa menikmati masa tua dengan sepatu dan kehidupan yang layak," harap Novi pada tulisannya itu.
"Tak usah diperumit, jika tidak ada kebijakan untuk mengangkat derajat mereka, setidaknya di surga besok sepatu ini akan menjadi saksi bahwa ilmu yang beliau ajarkan sangat bermanfaat untuk keberlangsungan umat," sambung harapan Novi.
Si penulis itu mengaku berurai air mata tatkala menuliskan surat terbukanya itu karena masih teringat raut kekecewaan guru honorer ketika melihat hasil tes di layar komputer.
"Dari saya Novi Khassifa, pengawas ruang PPPK. Ditulis dengan berurai air mata," tutupnya pada surat terbuka yang ramai di halaman Facebook itu.
Berikut isi lengkap surat terbuka itu untuk Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim:
Yang terhormat,
Mas menteri,
Nadiem Makarim,
Tak adakah rasa ngilu di dalam dada Mas mener imelihat sepatu tua yang lusuh ini?
Memang benar sepatu tua ini terlihat bermerek, tetapi tahukan ini hanya sepatu tua apkiran.
Tahukah Mas Menteri,
Sepatu ini telah dipakai bertahun-tahun lamanya oleh si empunya.
Seorang bapak dengan pakaian putih lusuh dan celana hitam yang warnanya sudah tak hitam lagi karena pudar.
Mendekati usia senja masih setia mengajari anak-anak di pelosok negeri ni membaca dan mengeja.