Profil AKBP Untung Sangaji, Polisi Berani di Bom Sarinah, Dapat Tugas Khusus dari Mantan Kapolri

Nama AKBP Untung Sangaji kembali muncul, saat Mendagri Tito Karnavian dan Menkopolhukam Mahfud MD berkunjung ke Merauke.

Editor: Yandi Triansyah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ipda Tamat (kiri) bersama AKBP Untung Sangaji menjadi pembicara pada diskusi polemik di Jakarta Pusat, Sabtu (16/1/2016). Ipda Tamat dan AKBP Untung Sangaji menjadi salah satu polisi yang berada di lokasi penembakan pada aksi teror di kawasan Sarinah pada Kamis lalu.(TRIBUNNEWS/HERUDIN) 

Dia lahir di pada tanggal 6 Juni 1965.

Untung adalaha lulusan Akpol 1995 dan sangat berpengalaman dalam bidang polair.

Sebelum menjabat Kapolres Merauke dia menjabat sebagai Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri.

Berikut riwayat jabatannya:

Pamen Pusdikpolair Lemdiklat Polri

Kapolres Aceh Utara[1] (2016)

Wadirpolair Polda Sumut[2] (2018)

Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2019)

Kapolres Merauke (2020)

AKBP Untung Sangaji dipijit Tito Karnavian saat di Merauke. Berikut profil dan biodatanya. (NET)
AKBP Untung Sangaji dipijit Tito Karnavian saat di Merauke. Berikut profil dan biodatanya. (NET) (NET)

Pamer Pistol Tengkorak

Usai kejadian Bom Sarinah, AKBP Untung Sangaji memarkan pisyol yang ia gunakan saat baku tembak dengan pelaku teror di Sarinah.

Ternyata ada gambar yang menarik perhatian di pistol miliknya tersebut.

Pistol AKBP Untung Sangaji bergambar tengkorak.

Menurut dia, makna dari gambar tengkorak itu menunjukan simbol untuk berbuat yang terbaik sebelum mati.

Di sebalahnya juga ada simbol malaikat pencabut nyawa yang ia maknai untuk tidak ragu-ragu membasmi para penjahat.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved