Manfaat Dengarkan Musik, Bisa Obati 10 Penyakit Berbahaya ini, Termasuk Pemulihan Pasien Stroke
Musik bisa jadi sebuah meditasi dan memberikan manfaat secara fisik, emosional dan spritual.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: RM. Resha A.U
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manfaat musik dengan beat cepat dapat merangsang gelombang otak untuk beresonansi selaras dengan irama. Alhasil, otak menjadi lebih mudah berkonsentrasi dan berpikir dengan tajam.
7. Mendengarkan musik bikin tidur lebih nyenyak
Manfaat mendengar musik membuat tubuh jadi rileks dan lebih tenang.
Putarlah musik dengan ritme lambat yang lembut dan memberi ketenangan untuk tubuh dan pikiran. Tanpa sadar, Anda akan tertidur dengan pulas.
Walaupun musik memiliki banyak potensi untuk memengaruhi mood, namun menyalakannya dengan volume yang sangat kencang bukanlah ide yang baik.
Bisa-bisa Anda malah terkena gangguan pendengaran, seperti dalam studi yang dilakukan National Institute on Deafness and Other Communication Disorders.
Disebutkan, bahwa suara keras sampai 85 desibel bisa menyebabkan kerusakan pendengaran permanen.
Jika Anda biasa menghidupkan iPod sampai volume maksimal, Anda berisiko memecahkan gendang telinga Anda dengan lebih dari 100 desibel.
Untuk itu, jika teman sebelah dapat mendengar lagu yang didengarkan dari earphone Anda, sebaiknya mulai kecilkan volumenya.
8. Musik mengurangi nafsu makan (cocok untuk diet)
Penelitian di Georgia Tech University menunjukkan bahwa menyalakan lampu dengan cahaya yang redup dan mendengarkan musik saat makan, membuat seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori dan lebih menikmati makanan mereka.
Jika Anda mencari cara untuk mengurangi nafsu makan, cobalah meredupkan lampu dan mendengarkan musik lembut saat makan.
9. Musik membuat pasien rileks sebelum atau setelah operasi
Para peneliti menemukan bahwa manfaat mendengar musik yang menenangkan sebelum operasi dapat mengurangi kecemasan.
Bahkan mendengarkan musik lebih efektif daripada obat Midazolam yang diberikan secara oral, obat yang sering digunakan untuk membantu pasien pra-operasi merasa mengantuk yang juga memiliki efek samping parah seperti batuk dan muntah.