Namanya tak Setenar Egianus Kogoya, tapi Lamek Taplon Berani Tembak TNI dan Bakar Puskesmas
Lamek Alipky Taplo atau Lamek Taplo kembali mencuat, setelah namanya kembali muncul usai penembakan anggota TNI
SRIPOKU.COM - Lamek Alipky Taplo atau Lamek Taplon kembali mencuat, setelah namanya kembali muncul usai penembakan anggota TNI dan pembakaran sejumlah fasilitas umum oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Senin (13/9/2021).
Namanya memang tak setenar dari KKB Egianus Kogoya atau Goliath Tabuni.
Namun karena aksinya ia memiliki catatan hitam.
Lamek Taplo adalah pimpinan KKB Ngalum Gupel di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Dia adalah Panglima Komando Daerah Pertahanan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang disebut TPNPB.
Pada 2020 lalu ia pernah menembak tiga prajurit TNI di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua
Terbaru pada Senin (13/9/2021), satu orang TNI tertembak usai kontak senjata dengan kelompok pimpinannya.
Tidak cukup sampai di situ kelompoknya juga membakar sejumlah fasilitas umum, seperti Puskesmas, pasar, bank, hingga sekolah di Distrik Kiwirok.
• SELAMA 4 JAM Kontak Senjata, 1 Anggota TNI Tertembak: KKB Lamek Taplo Bakar Kantor Bank
Kronologi
Sekitar pukul 08.44 WIT, keberadaan KKB sudah terdeteksi oleh personel Pos Tinjau Pamtas Yonif 403/WP.
Sembilan orang KKB Ngalum Kupel berada di sekitar 300 meter dari pos TNI.
Para anggota KKB itu terlihat membawa 3 pucuk senjata SS1 dan memantau pos TNI.
Danpos Kiwirok Letda Inf Adi Susanto yang menerima laporan itu kemudian memerintahkan 1 regu atau 10 orang untuk melaksanakan patroli penyergapan terhadap KKB Ngalum Kupel.
Setelah aparat TNI melaksanakan patroli, kedua pihak terlibat kontak senjata selama empat jam.
"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga," ujar Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, melalui pesan singkat, Senin.
Seorang personel Pos Pamtas Yonif 403/WP, Prada Ansar mengalami luka tembak pada lengan kanan.
Sebanyak dua butir amunisi menembus tulangnya.
Usai kontak senjata aparat memantau melalui teropong SPR Satgas Pamtas Yonif 403/WP, terlihat KKB melakukan konsolidasi di Bandara Kiwirok.
Sejumlah fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok dan Pasar Kiwirok.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Lamek Taplon, Panglima Komando TPNPB yang Tembak TNI dan Bakar Puskesmas",