Berita Muratara
Bayi di Muratara Tenggelam dan Ditemukan Tak Bernyawa, Ibu Tak Henti Menangis Sambil Memeluk
Seorang bayi di Muratara tenggelam dan ditemukan tidak bernyawa. Tubuhnya ditemukan 100 meter dari tempat ia tenggelam.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Melia terus menangis sambil memeluk anak kesayangannya yang sudah terbujur kaku.
Sesekali dia menunduk mengusap air mata melihat buah hatinya sudah tak bernyawa.
Warga Desa Maur Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ini terlihat amat berduka.
Dia sepertinya sangat kehilangan anak keduanya itu yang meninggal dunia setelah jatuh ke Sungai Rupit tak jauh dari rumahnya.
Bayi tenggelam di Muratara ini berusia 2 tahun bernama Abil Zafran Romadon.
Warga setempat satu per satu naik ke rumah panggung berbahan kayu untuk melihat bocah malang itu.
Sebagian warga lainnya menegakkan tenda di depan rumah duka.
Informasi dihimpun dari warga setempat, Abil jatuh lalu hanyut di sungai sekira pukul 16.30 sore tadi, Selasa (7/9/2021).
• BREAKING NEWS : 3 Jam Diguyur Hujan Deras, Palembang Nyaris Tenggelam
Abil awalnya bermain bersama saudara sepupunya yang umur mereka tak berjauhan.
Mereka ternyata bermain ke arah sungai, dimana kondisi air Sungai Rupit sedang pasang.
Warga setempat sontak panik setelah diberitahu saudara korban tadi bahwa Abil jatuh ke sungai.
"Dia berlari dari arah sungai ngasih tau katanya Abil jatuh, Abil jatuh," cerita warga sambil memeragakan tangan Abil yang melambai meminta pertolongan.
Saat kejadian, ibu korban sedang memasak di dapur dan ayahnya bekerja di perkebunan sawit.
Bocah periang itu biasanya bermain di sekitaran rumahnya atau di rumah tetangganya.
Warga tak menyangka Abil sampai bermain ke sungai. Jarak rumah korban dari sungai sekira 150 meter.
Mendapat kabar Abil jatuh ke sungai, keluarga korban dan warga setempat langsung mencarinya menggunakan perahu ketek.
Abil akhirnya ditemukan terangkut di pohon beringin di tepi sungai sekira satu jam kemudian.
"Alhamdulillah anaknya ditemukan warga yang mencari, kondisinya sudah meninggal, kira-kira satu jam lah dari waktu dia katanya jatuh itu," ujar warga di rumah duka.
Karena belum percaya Abil meninggal, keluarga korban lalu membawanya ke RSUD Rupit untuk diperiksa.
Setalah diperiksa petugas medis, ternyata Abil sudah tak bernyawa dan langsung dibawa ke rumah duka.
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Muratara, Taswin mengatakan langsung menurunkan tim setelah mendapat informasi ada warga hanyut di sungai.
• Anak Sore, Ayah Malam, Korban Tenggelam di Sungai Musi Muba Ditemukan, Korban Meninggal
"Begitu dapat informasi kita kroscek ternyata benar, anggota kita langsung ke lokasi, kebetulan anggota kita ada warga asli sana," katanya.
Menurut data yang dihimpun anggotanya, korban ditemukan sekira 100 meter dari lokasi terjatuh.
Mereka juga sempat berkoordinasi dengan Basarnas untuk membantu melakukan pencarian bila korban belum juga ditemukan.
"Alhamdulillah sudah ditemukan walaupun kondisinya meninggal. Kami turut berduka atas kejadian ini, semoga kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini," harapnya.