Dua Kakaknya Profesor, Dia Sendiri Masuk Kopassus & Jadi Jenderal Bintang 4, Petinggi Angkatan Darat
Sukses menjadi jenderal bintang 4, rupanya Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar memiliki karir yang beda jauh dari kedua kakaknya.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Mengenal sosok Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar adik ipar Soeharto dan Ibu Tien.
Sukses menjadi jenderal bintang 4, rupanya Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar memiliki karir yang beda jauh dari kedua kakaknya.
Dua kakaknya diketahui berprofesi sebagai profesor atau guru besar, sedangkan ia jadi prajurit komando di angkatan darat.
Dua kakak jenderal Wismoyo ini adalah Prof Dr Artono Arismunandar dan Prof Ir Wiranto Arismunandar.
Prof Dr Artono Arismunandar, kakak pertamanya pernah jadi Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi. Ia tercatat sebagai guru besardi FT UI.
Sementara Prof Ir Wiranto Arismunandar, kakaknya yang lain, pernah jadi Rektor ITB dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era pemerintahan Soeharto.
Jenderal Wismoyo sendiri telah wafat pada tanggal 28 Januari 2021
Ia meninggal diusia 80 tahun.
Kemudian dimakamkan di Astana Giri Bangun, Kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah.
Sebagai tambahan informasi, Astana Giri Bangun adalah makam keluarga Soeharto.
Lantaran ia merupakan adik ipar Ibu Tien, Jenderal Wismoyo pun bisa dimakamkan disana.
Baca juga: Ternyata Mbak Tutut Jadi Comblang Wismoyo Arismunandar dan Siti Harijanti Adik Ibu Tien Soeharto
Baca juga: Mengenal SOSOK Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar, Mantan KSAD yang Meninggal Hari Ini karena Sakit
Jenderal Wismoyo merupakan alumni Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1963. Ia mulai merintis karir militernya di Kopassus, satuan pasukan khusus di Angkatan Darat.
Sang jenderal yang lahir pada 10 Februari 1940 ini pernah jadi Dangrup I Kopassandha dari tahun 1978 sampai dengan 1982.
Lalu, dari tahun 1982 sampai dengan 1983, Wismoyo dipercaya memegang jabatan Wadan Kopassandha.
Tahun 1983, ia didapuk jadi Danjen Kopassandha atau Danjen Kopassus.
