Ugal-ugalan, Mahasiswa di Palembang Ini Tabrak Pengendara, Saat Diperiksa Pelaku Bawa Ganja

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Petugas Satlantas Polrestabes Palembang berhasil mengamankan, Hapis Adi (21) seorang pemuda yang berkendara ugal-ugalan di Simpang Empat Lampu Merah Angkatan 66 Palembang, Jumat (3/8/2021) sekira 10.00 WIB.

Pemuda 21 tahun ini juga menabrak satu keluarga pengendara sepeda motor di lokasi kejadian.

Ternyata saat diamankan di pos lantas Angkatan 66 Palembang, polisi berhasil menemukan ganja sebanyak satu linting yang disimpan mahasiswa perguruan tinggi negeri Palembang tersebut di sebuah kotak rokok dalam kantong celana sebelah kanannya.

"Di dalam kotak rokok ini apa, ganja kan?," tanya petugas Lantas Polrestabes Palembang, Bripka Edison dan Bripda Wahyu saat mengamankan pelaku.

Usai tertangkap tangan memiliki barang bukti barang haram tersebut, namun
hapis mengelak barang bukti yang ditunjukkan adalah miliknya.

Ia berdalih, kotak rokok itu milik teman yang berboncengan dengannya dan berhasil kabur setelah menabrak korban.

"Saya dari tempat kos teman. Bangun tidur langsung diajak pergi. Saya tidak tahu apa-apa. Itu kotak rokok punya teman saya," ujarnya berdalih.

Sementara itu, korban dalam peristiwa ini adalah Hamni (64) bersama istrinya Mega (29) dan anak mereka yang masih berusia 2 tahun.

Para korban mengalami luka lecet dihampir seluruh bagian tubuh, terutama sang anak yang mengalami luka cukup parah di bagian kepala hingga harus mendapat pertolongan ke puskesmas terdekat.

Hamni menerangkan, saat berada di Pos Laka Angkatan 66 Palembang ia bersama istri dan anaknya sedang berboncengan sepeda motor dari arah angkatan 66 menuju ke Jalan Ampibi Sekip Palembang.

Namun saat melewati lampu merah Angkatan 66, mereka ditabrak dari arah samping kanan oleh dua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor.

"Tiba-tiba mereka itu menerobos lampu merah. Padahal lagi giliran arah kami yang lewat," jelas Hamni.

Menurutnya, akibat benturan keras mengakibatkan satu keluarga ini terpental dari sepeda motor lalu terjatuh ke aspal.

Para pelaku juga ikut terjatuh dari sepeda motornya.
Namun pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung bergegas bangkit dan kabur dengan mengendarai sepeda motornya.

Sedangkan satu pelaku lagi yakni Hapis Adi berhasil ditahan oleh warga dan aparat kepolisian yang berada di TKP agar tidak melarikan diri.

"Anak saya langsung dibawa ke puskesmas. Mereka itu ugal-ugalan bawa motornya," ungkapnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan anggota Satlantas Polrestabes Palembang untuk selanjutnya dibawa ke Polrestabes Palembang. (Oca)