Berita OKU Selatan
Teriakan Tolong Terdengar Dari Jurang di OKU Selatan, Rupanya ada Orang Terjatuh: Gangguan Jiwa
Seorang laki-laki di dasar jurang jembatan kayu mulu Desa Sumber Mulya Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) OKU Selatan dievakuasi dengan
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: RM. Resha A.U
Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Seorang laki-laki di dasar jurang jembatan kayu mulu Desa Sumber Mulya Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) OKU Selatan dievakuasi dengan ditarik warga menggunakan tali tambang.
Kejadian itu sempat menghebohkan warga OKU Selatan.
Korban yang diduga dibuang dari atas jembatan diketahui bernama Darmono, warga Lampung yang diduga mengalami gangguan kejiwaan dan kerap terlihat oleh warga bolak balik wilayah setempat dalam 1,5 bulan terakhir.
Keberadaan korban yang berhasil selamat setelah dievakuasi diketahui setelah korban yang nampak mengenakan pakaian lusuh dan rambut panjang berteriak meminta pertolongan dari dasar jurang.
Awalnya, teriakan korban didengar oleh pemuda yang sedang menongkrong di jembatan.
Kemudian, para pemuda itu melaporkan terhadap warga dan kepolisian sehingga belasan orang warga dibantu pihak kepolisian berhasil melakukan evakuasi dari dasar Jurang kedalaman 50 meter dengan menggunakan tali tambang.
"Awalnya teriakan minta tolong didengar oleh pemuda yang nongkrong itu, Pertama samar-samar hingga terdengar jelas,” ujar Predy (32) warga sekitar.
Baca juga: Sehari Maksimal 150 Warga, Ini Lokasi Vaksin di Muaradua OKU Selatan
Warga lainnya Rudi (35) dari Kelurahan Simpan Sender membenarkan kerap melihat kornban mondar mandir.
Menurutnya pria yang tak lain adalah korban dikenal warga memiliki sedikit gangguan jiwa.
“Dia (korban,red) sering jalan, dari pasar Simpang Sender terus berjalan ke daerah Kayumulu. Terus balik lagi, terlihat satu bulan setengah ini. kalau diajak ngomong selalu dak nyambung," jelasnya.
Terpisah Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha SH, SIK, MH melalui Kasatreskrim AKP Acep Yuli Sahara SH membenarkan perihal evakuasi warga dari dasar.
Menurutnya, dari introgasi tim kepolisian sementara, dan keterangan data-data warga sekitar tidak menunjukan korban, terjatuh atau dibuang orang.
“Kejadian ini tidak menunjukan kalau korban terjatuh atau dibuang, ada dugaan memiliki gangguan jiwa,”ungkap Kasat Reskrim, Minggu (29/8).
Hanya saja terdapat luka-luka ditubuh korban masih dalam penyelidikan.
Sementara korban dilakukan pertolongan dan penanganan lebih lanjut.
“Sempat dibawa Ke Puskesmas BPRRT, tetapi sekarang sudah dirujuk ke RSUD Muaradua,” pungkasnya.