Maret 2021 Gajah Terlihat di Lokasi Tewasnya Seorang Anggota TNI di OKI, Danramil: Tepat 1 Tahun

Penulis: Nando

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Tragedi di tahun 2020 lalu, sekawanan gajah merangsek masuk ke pemukiman warga hingga menyebabkan seorang Babinsa di Koramil 402-14/Air Sugihan meninggal setelah terinjak kaki gajah.

Diterangkan Danramil 402-14/Air Sugihan, Kapten Inf Fathul Hamidi, terdapat hal unik dimana tepat bulan Maret 2021 lalu seekor gajah kembali ke lokasi tempat kejadian meninggalnya Babinsa yang gugur di Desa Banyubiru jalur 27.

"Peristiwa yang merenggut nyawa Serka Anumerta Iskandar Zulkarnaen pada Rabu (4/3/2020) silam. Terjadi saat dirinya sedang menghalau gajah masuk ke pemukiman warga.

Sekitar awal bulan Maret 2021 lalu, ada seekor gajah yang kembali datang ke lokasi kejadian.

Seakan-akan gajah itu mengenang tepat setahun kejadian," jelasnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Minggu (29/8/2021) siang.

Dikatakan lebih lanjut, gajah tersebut sama sekali tidak merusak tanaman maupun mengganggu warga dan hanya berdiam diri di lokasi.

"Hingga berselang beberapa jam tim BKSDA Sumsel datang dan segera menggiring gajah untuk kembali menuju lokasi konservasi di SM Padang Sugihan," jelas dia.

Tingkah laku gajah tersebut, semakin dianggap tidak biasa dan memiliki makna tersendiri karena hingga saat ini tidak ada satupun gajah yang mendekati lokasi tempat kejadian.

"Setelah itu, sejak bulan Maret hingga sekarang tidak ada lagi gajah yang mendekati kebun ataupun pemukiman warga," terangnya.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat sekitar, jika ada gajah masuk ke kawasan pemukiman sebisa mungkin jangan mendekat dan segera melaporkan kejadian. Agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

"Anggota Babinsa kami rutin menghimbau warga untuk selalu waspada dan segera memberitahukan jika ada gajah di tempat mereka," tutupnya.