Jalani Kemoterapi Leukimia, Vaksin di Tubuh Aisha Aurum Hilang, Denada Bagi Kondisinya:2 Kali Suntik

SRIPOKU.COM - 3 tahun Denada berjuang mati-matian untuk kesembuhan putri semata wayangnya, Aisha Aurum yang mengidap sakit leukimia.

Kondisi Aisha Aurum yang kini masih menjalani pengobatan di Singapura pun diungkap Denada belum lama ini.

Denada menegaskan, Aisha masih rutin menjalani kemoterapi di rumah sakit.

Beberapa foto juga sering diunggah oleh Denada, yang memperlihatkan kondisi Aisha di rumah sakit.

Yang terbaru, Denanda mengabarkan bila Aisha harus melakukan vaksinasi ulang.

Hal itu lantaran vaksin yang sudah didapat Aisha sejak bayi kini hilang karena treatment yang dijalaninya.

Karena alasan itulah, kini Aisha pun harus mengulang vaksinasi.

Pantauan Sripoku.com kabar tersebut dibagikan Denada melalui Instagramnya.

Saat itu terlihat Denada memposting Aisha yang sedang menunjukan bekas suntikan di tangannya.

"Cerita dari beberapa minggu lalu nih. Jadi, dokternya Aisha sempat melakukan sebuah cek untuk mengetahui apakah di badannya Aisha masih ada vaksinasi-vaksinasi terdahulu, yang pernah diberikan sebelum dia ke Singapura," tulis Denada.

Baca juga: 2 Tahun Berjuang untuk Sembuh, Denada Ungkap Alasan Tutupi Wajah Aisha Aurum, Tak Suka Rambut Habis

"Ternyata, semua vaksinasi yang dulu pernah diberikan ke Aisha dari mulai bayi, sudah hilang dari badannya. Jadi nggak ada lagi sama sekali. Ini bisa terjadi karena berkaitan dengan treatment chemotherapy yang dijalani Aisha," kata Denada menjelaskan.

Dokter pun secara bertahap kembali memberikan vaksin yang sudah hilang itu ke tubuh Aisha.

"Nah, dokternya Aisha berencana untuk pelan-pelan bertahap mengulang memberikan semua vaksinasi-vaksinasi itu. Supaya lengkap lagi vaksinasinya Aisha, sesuai dengan umur dan guidelines-nya," imbuh Denada.

Dokter pun sudah mulai memberikan Aisha vaksinasi.

Bahkan pihak dokter langsung memberikan dua kali suntikan.

"Beberapa waktu lalu, Aisha mulai vaksinasi, langsung dua kali suntik. Yang pertama adalah 6 in 1 (polio, tetanus, dll dalam satu kali suntik), dan ada satu lagi. Alhamdulillah semua lancar," tutur putri artis senior Emilia Contesa ini.

Aisha Aurum pun sempat ketakutan karena mendapat banyak suntikan. Tapi kemudian ia mulai terbiasa.

"Nangis pas di awal banget aja karena takut. Tapi pas disuntiknya, dia berenti nangis. Dan suntik kedua, nggak nangis sama sekali. Masya Allah anak Ibu," kata Denada bangga.

Di akhir tulisan, Denada meminta dia untuk putrinya agar selalu sehat.

"Doain yaa teman-teman semua, supaya Aisha selalu sehat-sehat. Aamiin Yaa Robbal Alamiin. Semoga teman-teman semua juga selalu sehat-sehat ya. Aamiin Yaa Robbal Alamiin," tutur Denada.

Kondisi Aisha kini pakai kursi roda

Karena penyakitnya itu kini putri Denada atau Aisha harus pakai kursi roda lantaran tak kuat untuk berjalan jauh.

Denada pun menjelaskan, Aisha bisa tiba-tiba jatuh lantaran kondisi kaki Aisha melemah.

Hal ini diungkap Denada lewat vlog di channel YouTube Denada Official.

Diceritakan Denada, kaki Aisha kini lemah dan suka tiba-tiba jatuh.

Hal itu terlihat pada vlog di kanal YouTube DENADA OFFICIAL.

Dalam vlog tersebut, Denada nampak mengajak Aisha ke kebun binatang.

Nah, pada saat membawa Aisha, Denada nampak menggunakan kursi roda saat berjalan.

Sambil mendorong Aisha, ia menunjukkan beberapa binatang yang berada di dalam akuarium.

Saking semangatnya diajak jalan-jalan, tiba-tiba saja Aisha berkata ia mau turun dari kursi roda.

Baca juga: Mendadak Unggah Foto Wajah Aisha Aurum tanpa Stiker, Denada dan Putrinya Didoakan Sehat Selalu

"I want to go down from the stroller (aku mau turun dari kursi roda)," ujarnya.

Denada pun mempersilahkan anaknya untuk turun.

Ternyata ada alasan kenapa Aisha memakai kursi roda tersebut.

Lewat sebuah tulisan, Denada menjelaskan kalau kaki Aisha ternyata lemah.

Entah karena kemoterapi atau bukan, namun Aisha jadi sering tersandung dan jatuh.

Makanya jika harus berjalan dalam jarak jauh, ia disarankan menggunakan kursi roda.

"Aisha masih suka pakai wheelchair kalau harus berjalan panjang semenjak dia menjalani chemotherapy (tidak tahu apakah ada hubungan dengan ini atau tidak), tetapi kakinya kadang suka seperti agak lemah, sering tersandung dan jatuh tiba-tiba"