Tips Kesehatan

6 Tanaman Hias Ini Mampu Serap Racun di Dalam Rumah, No 4 Berikan Sinyal dengan Bintik Hitam di Daun

Ya, ada beberapa jenis tanaman yang akan dibahas dalam artikel ini bagus untuk menyehatakan tubuh.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/Bejo
Lidah buaya, salah satu hias yang bermanfaat bagi kesehatan 

SRIPOKU.COM - Akhir-akhir ini tanaman hias menjadi incaran untuk menghiasi perkarangan rumah.

Namun tahukah kamu, selain untuk menghiasi perkarangan rumah, tanaman yang akan kita bahas kali ini ternyata memiliki manfaat menakjubkan.

Ya, ada beberapa jenis tanaman yang akan dibahas dalam artikel ini bagus untuk menyehatkan tubuh.

Tentu semua orang ingin memiliki tubuh yang sehat, berbagai macam cara akan dilakukan.

Mulai mengubah pola makan, gaya hidup, hingga mengkonsumsi aneka suplement kesehatan.

Nah selain cara-cara tersebut, sebenarnya ada cara lain, yaitu dengan cara menggunakan tanaman.

Ya, ada beberapa jenis tanaman yang memang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Penasaran jenis tanaman apa saja itu? brikut ulasannya dirangkum Sripoku.com dari TvOne dalam acara Ayo Hidup Sehat.

Baca juga: 4 Hama yang Kerap Menyerang Tanaman Kangkung, Lengkap dengan Klasifikasi dan Cara Pengendaliannya

1. Lidah Mertua

Sejatinya Lidah mertua merupakan tanaman hias yang cantik untuk diletakan di dalam ruangan.

Tapi sebagai tanaman hias, Lidah mertua ternyata merupakan jenis tanaman yang berfungsi layaknya udara yang mampu menyerap racun berbahaya.

Seperti, Asap rokok dan kandungan karbon dioksida yang berlebih.

Selain itu Lidah mertua mampu menyerap radiasi yang disebabkan penggunaaan alat alat elektronik, seperti komputer, Ac, Telepon seluler, hingga Oven Microwave.

Nah, karena tidak butuh banyak perawatan, cahaya dan air, tanaman ini dengan cepat menjadi favorit orang indonesia.

2. Janda Bolong

Janda Bolong merupaka tanaman hias tropis yang saat ini tengah naik daun.

Janda Bolong digunakan sebagai dekorasi pelengkap untuk dekorasi iterior, seperti gaya minimalis dan skandinavia.

Janda Bolong juga mudah dirawat dan tahan dengan berbagai penyakit jenis tanaman.

Tapi yang terpenting adalah Janda Bolong, mampu meningkatkan kualitas udara di malam hari dengan menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen dalam kadar yang cukup tinggi.

Sehingga, kadar ruangan akan terasa lebih nyaman.

3. Tanaman Palem Kuning

Tanama Palem Kuning secara biologis menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.

Tak hanya itu, Tanama Palem Kuning ini dapat menyerap zat kimia beracun seperti Formaldehyde, Xylene dan Toluene.

Tanama Palem Kuning ini mampu menghasilak oksigen selama 24 jam.

Tanama Palem Kuning dapat dirawan dengan disirami secara rutin dan bisa diletakan di dalam ruangan peski[um tidak terkena cahaya matahari langsung.

Tanama Palem Kuning aman untuk diletakan didalam ruangan karena tidak berbaha untuk anak kecil maupun hewan peliharaan dirumah.

4. Lidah Buaya

Tanaman ini dianggap sebagai indikator kesehatan udara ruangan atau lingkungan.

Lidah buaya juga sudah dikenal sebagai tanaman yang mampu membersihkan udara dari berbagai polutan.

Seperti formaldehida monoksida, karbon dioksida, karbon monoksida.

Bahkan satu pot lidah buaya kurang lebih ini sama kemampuannya dengan 9 pembersih udara biologis.

Jika diletakan didalam ruangan, maka lidah buaya bisa meningkatkan kadar oksigen di ruangan tersebut.

Jika level polutan di udara tinggi maka lidah buaya akan memberikan sinyal yang bisa kita lihat secara kasat mata.

Daun pada tanaman tersebut akan terlihat berbintik hitam. wah hebat ya!

5. Sirih Belanda

Sirih Belanda adalah tanaman yang sering diletakan di dalam ruangan.

Satu meter segi Sirih Belanda dapat menyerap sehingga 1,49 gram formal dehida.

Selain itu tanaman hias ini juga dapat menyerap Zat-zat berbahaya seperti benzena.

Dalam 24 jam sirih belanda dapat menyerap 90 persen kadar Benzena dalam ruangan.

Diketahui efek benzena ialah benzena dapat meracuni tulang-tulang tubuh, sehingga menyebabkan anemia dan menurunkan jumlah sel darah putih.

Jika sering menghirup senyawa kimia ini, dalam jangka waktu lama tidak menutup kemungkinan bisa menyebabkan leukemia dan menambah risiko penyebab kanker.

Benzena ini merupakan senyawa kimia organik yang dihasilkan dari sisa pembakaran dan beracun bagi tubuh.

Proses penyerapan ini terlihat dari daun yang terlihat menua.

Daun yang menua tersebut sebaiknya segera dibuang agar segera tumbuh daun yang baru.

Sehingga proses penyerapan rancun terus berlanjut.

6. Kaktus

Tanaman berduri yang lucu ini, sudah lama dijadikan sebagai tanaman hias di dalam ruangangan.

Karena perawatannya yang relatif mudah, selain mudah ternyata ada nila plus jika kita memelihara kaktus.

Ruangan akan menjadi bebas bakteri.

Ya, Kaktus ternyata memiliki kemampuan dalam urusan menghilangkan bakteri.

Pada kasus pencemaran kaktus juga berperan besar dalam mengurangi efek radiasi.

Kaktus juga berguna untuk menyerap Karbondioksida dalam ruangan.

Terutama di malam hari dan menambah kadar oksigen di udara.

Anda jadi bisa tidur lebih nyenyak.

Baca juga: 12 Tanaman Liar yang Sering Diabaikan Ini, Ternyata Kaya akan Manfaat dan Berkhasiat sebagai Obat

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved