Putri Angni Ungkap Perjuangan Berat Atlt Dayung untuk Rebut Medali di PON Papua

Setelah langsung tertarik menekuni olahraga perahu tanpa mesin ini, Puteri rupanya berhasil menunjukkan bakat dengan menorehkan prestasi.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Hendra Kusuma

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Atlet dayung putri Sumsel, Putri Angni Ungkap Perjuangan Berat Atlt Dayung untuk Rebut Medali di PON Papua.

Sebab, perjuangan tidak mudah, perjalanan ke Papua memang sudah berat, juga persaingan akan ketat, mengingat semua daerah melakukan persiapan serupa.

Meski begitu dia siap memberikan yang terbaik untuk Sumsel.

Putri Agni termotivasi untuk mempersembahkan medali emas demi mewujudkan mimpinya untuk berlaga di level yang lebih tinggi lagi setelah PON Papua

Seperti diketahui Putri Agni bersama rekan-rekannya, menggelar persiapan dan menjalani latihan berat dan latihan bareng di venue dayung Jakabaring Sport City Palembang.

Maka itu, Puteri Agni Anugerah yang merupakan atlet dayung andalan Sumsel menyatakan siap menorehkan medali di PON XX, Selasa (24/8/2021).

"Insya siap. Kalau obsesi bisa capai Olimpiade," ungkap Puteri Agni Anugerah didampingi Pelatih dayung yang juga Sekum Pengprov PODSI Sumsel, Eva Rulianingtiyas SPd MSi.

Kepada Sripoku.com, Puteri Agni anugerah menceritakan awal tertarik terjun menjadi atlet dayung sejak 2018.

"Awalnya dikenalkan kak Okta gara-gara datang ke rumah almarhum kakek. Disuruh datang melihat dayung tahun 2018," kata Puteri.

Setelah langsung tertarik menekuni olahraga perahu tanpa mesin ini, Puteri rupanya berhasil menunjukkan bakat dengan menorehkan prestasi.

"Langsung ikut Kejurnas Seniornya 2018 di venue dayung Asian Games JSC Palembang. Prestasi pertama itu w4x perunggu dan Lw2x perunggu," ujarnya.

Kemudian di PPLP Jambi 2019 dapat satu medali emas di nomor ergo, satu perak nomor w2x PPLP, perunggu di nomor u15

Kemudian meraih dua medali perak Popnas di Cipule Karawang Jabar 2019. Gadis kelahiran Palembang 11 Agustus 2006 spesialisasi kelas rowing.

"Tertarik awalnya lihat orang latihan dayung. Awal nyoba perahu langsung senang. Dulu sering diajak papa berenang untuk refreshing di kolam renang. Kalau di renang alam gak pernah," terang Puteri yang tercatat siswi kelas 1 SMA SONS.

Anak kedua dari tiga bersaudara buah kasih pasangan Agus Sutono dan Afefa mengungkapkan persiapannya.

"Fisik dan mental harus kuat. Dengan latihan berat dan serius kita bisa berjuang di PON. Karena kecepatan dinilai. Setiap hari latihan tiga kali dalam sehari, kecuali hari Senin," terangnya.

Diakuinya memang cabang olahraga dayung terbilang berat dibandingkan dengan cabor lainnya. Untuk itu perlu menjaga tubuh agar tetap Vit. Terlebih jelang keberangkatan PON XX Papua.

"Dayung sih berat dibanding olahraga lain harus daya tahun kuat. Jaga badan dengan mengkonsumsi vitamin, dan latihan fisik serta makan makanan bergizi," kata Puteri yang hobi.

Atlet dayung Sumsel yang mengidolakan atlet dayung rowing Indonesia Julianti asal Sultra mengaku bericta-cita jadi Kowad mengikuti jejak papanya di Kodam II Sriwijaya.

Tim dayung Pelatda Sumsel makin pede usai tampil cemerlang melakukan latihan bareng dengan Tim DKI dalam Pelatda Terpusat PON XX di venue dayung JSC Palembang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved