Satu-satunya di Dunia, Tanaman Aglonema Merah, Endemik dari Hutan Sumatera

Aglaonema rotundum adalah satu-satunya aglonema berdaun merah yang ada di dunia. Nah, bagi para breeder (pembudidaya),

Editor: Yandi Triansyah
(SHUTTERSTOCK/PUSPA WARNA)
Ilustrasi aglonema red valentine. Tanaman hias aglonema merah.(SHUTTERSTOCK/PUSPA WARNA) 

SRIPOKU.COM - Pecinta tanaman hias mulai melirik pesona dari aglonema merah.

Tumbuhan asli aglonema merah ini disebut satu-satunya di dunia dan hanya terdapat di hutan Sumatera.

Aglonema merah yang dibudidayakan adalah jenis hibrida.

Peneliti Araceae dari Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dra. Yuzammi, M.Sc mengatakan, Aglaonema rotundum adalah spesies tumbuhan asli Indonesia dan hanya ditemukan di kawasan hutan Sumatera Utara. Aglonema ini adalah tumbuhan endemik Pulau Sumatera.

"Aglaonema rotundum adalah satu-satunya aglonema berdaun merah yang ada di dunia. Nah, bagi para breeder (pembudidaya), maka dikawinkanlah Aglaonema rotundum ini dengan jenis-jenis Aglaonema yang lainnya," ungkap Yuzammi.

Dari hasil kawin silang tersebut, akan didapatkan hibrida-hibrida tanaman aglonema yang membawa warna merah.

Ia mengatakan, semua tanaman aglonema atau yang lebih dikenal dengan aglonema dengan daun warna merah adalah hasil hibridisasi atau kawin silang.

Menurut dia, kawin silang ini biasanya diberi nama sesuai yang diinginkan oleh orang yang membudidayakannya.

Misalnya, Aglaonema siam aurora, atau lebih populer dikenal sebagai aglonema lipstik siam aurora. "Kalo kita bicara nama jenis, maka artinya adalah tumbuhan asli yang berasal dari alam dan tidak ada campur tangan manusia dalam warna yang ada, misalnya Aglaonema pictum dan lain sebagainya," papar Yuzammi saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Tanaman Langkah

Masih dikatakan Yuzammi, aglonema berdaun merah merupakan spesies tumbuhan yang langka di mana tanaman aslinya berada di hutan Sumatera.

"Kalau di hutan (aglonema daun merah) sudah mulai langka," kata Yuzammi. Suatu tumbuhan langka, kata Yuzammi, apabila spesies tumbuhan tersebut sudah sulit ditemukan di alam.

"Walaupun di nurseri atau misalnya di luar negeri banyak, tetap kita katakan bahwa tumbuhan tersebut langka," imbuhnya.

Yuzammi menambahkan budidaya aglonema merah dari hasil kawin silang dengan jenis aslinya, Aglaonema rotundum, membuat spesies tanaman aslinya tak cukup banyak dikenali masyarakat sekarang.

Padahal, spesies Aglaonema rotundum adalah tanaman asli Indonesia dan endemik dari hutan Sumatera Utara.

"Tidak semua orang mengenali Aglaonema rotundum ini. Karena saat ini, kebanyakan masyarakat hanya butuh Aglaonema yang bagus dengan warna yang menarik," imbuh Yuzammi.

Yuzammi menambahkan tanaman aglonema asli yang tumbuh di alam, bukan hasil kawin silang, terkadang memiliki warna yang tidak menarik.

Tak hanya itu, bentuk daun aglonema yang hidup di habitat aslinya, cenderung kurang bagus atau hanya memiliki beberapa daun.

"Di sinilah peran dari breeder untuk melakukan kawin silang, sehingga kita saat ini bisa menikmatinya," jelas Yuzammi.

Dengan kawin silang, menghasilkan tanaman hias aglonema merah yang unik dan tak heran jika harga aglonema merah dibaderol mahal, karena untuk mendapatkan warna yang unik tersebut dibutuhkan waktu yang lama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanaman Aglonema Merah Satu-satunya di Dunia Ada di Hutan Sumatera",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved