Liga Spanyol
David Alaba Cium Logo Real Madrid, Presiden Bayern Muenchen Tersinggung: Saya Terkejut
Presiden Bayern Muenchen, Herbert Hainer tersinggung melihat sikap David Alaba yang mencium lambang Real Madrid.
SRIPOKU.COM - Presiden Bayern Muenchen, Herbert Hainer tersinggung melihat sikap David Alaba yang mencium lambang Real Madrid.
Hal itu dilakukan David Alaba saat diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid.
Seperti yang diketahui, Juli silam Alaba diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid.
Ia didapuk mengenakan nomor punggung 4, peninggalan Sergio Ramos yang saat ini hengkang ke Paris Saint-germain (PSG).
Saat diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid, hal yang lumrah jika David Alaba berpose mencium lambang Real Madrid.
Namun rupanya, aksinya itu mengundang rasa terkejut dari Presiden Bayern Muenchen, Herbert Hainer.
"Saya terkejut ketika dia mencium lencana Real Madrid setelah menghabiskan begitu banyak waktu bersama kami, tapi itulah hidup," kata Hainer, sebagaimana dikutip dari Marca.
Alaba sendiri mewarisi nomor punggung 4 yang merupakan nomor keramat di Madrid.
Nomor itu selama lebih dari satu dekade dimiliki oleh Sergio Ramos, yang kini hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).
Baca juga: Karim Benzema Mulai Tebar Ancaman, Usai Perpanjang Kontrak di Real Madrid: Tim Terbaik di Dunia
Namun, banyak yang percaya, Alaba bakal lebih hebat di Madrid dari bek sentral legendaris tersebut.
Alaba pindah ke Madrid dengan status free transfer dari Bayern Muenchen.
Bek internasional Austria berusia 29 tahun ini diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Di Madrid, Alaba akan reuni kembali dengan Carlo Ancelotti yang juga pernah melatihnya saat menukangi Bayern Muenchen musim 2016-2017 lalu.
Menilik dari nomor yang dipakainya, kubu Madrid sepertinya memproyeksikan Alaba sebagai pengganti Ramos di jantung pertahanan Madrid.
"Dia (Ramos) sudah ada di sini selama satu dekade dan menjadi pemimpin dengan menggunakan nomor ini. Semua orang tahu itu," ujar Alaba situs Madrid.
"Saya diberi tahu kemarin kalau ini satu-satunya nomor yang tersedia.”
“Itu adalah motivasi besar buat saya, dan saya ingin mewakili dan menghormatinya.”
“Tapi saya ingin mengulang kalau saya di sini bukan untuk membandingkan diri saya dengan yang lain.”
“Saya ingin menunjukkan kekuatan saya dan terus menjadi David Alaba," katanya menegaskan.
Alaba adalah tipikal pemain versatile alias bisa bermain di segala posisi dan itu cukup berbeda dengan Ramos.
Selama 12 tahun kariernya, Alaba bermain di banyak posisi berbeda.
Paling sering dia berkiprah sebagai bek kiri, kemudian gelandang tengah (bermain sebagai gelandang box-to-box, atau gelandang bertahan), dan juga menjadi bek sentral.
Artikel ini telah tayang di SuperBall.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/david-alaba-real-madrid.jpg)