Profil Selebriti
Profil Amara Mohede, Pemeran Lidia Marciana di Sinetron Putri untuk Pangeran, Tante Callista Arum
Lantas siapa Amara Mohede, Pemeran Lidia Marciana di Sinetron Putri Untuk Pangeran? berikut profilnya.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Siapa yang tak mengenal sosok Amara Mohede.
Artis cantik yang wajahnya sudah tak asing lagi di dunia hiburan ini kerap mencuri perhatian.
Apalagi saat ini Amara Mohede sedang bermain Sinetron Putri Untuk Pangeran.
Dalam Sinetron Putri Untuk Pangeran Amara Mohede memerankan karakter Lidia Marciana.
Lantas siapa Amara Mohede, Pemeran Lidia Marciana di Sinetron Putri Untuk Pangeran? Berikut profilnya.
Baca juga: Profil Verrell Bramasta, Pemeran Pangeran di Sinetron Putri Untuk Pangeran yang Saingi Arya Saloka
Profil
Pemilik nama lengkap Tuwuhadijatitesih Amaranggana, atau yang lebih dikenal sebagai Amara ini lahir di Jakarta, 8 Juli 1975.
Amara adalah aktris dan penyanyi Indonesia. Ia yang akrab disapa dengan nama Mara ini merupakan salah satu personel grup musik Lingua bersama Frans Mohede (yang kemudian menjadi suaminya) dan Arie Widiawan.
Ia memulai karier di dunia hiburan sejak menjadi juara ketiga dalam cover girl untuk majalah Mode pada tahun 1989.
Amara menikah dengan Frans Mohede yang juga merupakan personel Lingua pada 1 Desember 1999 di Hongkong.
Pada 8 Juni 2004, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Mahija Nathaniel Sambarana Aryantawira Mohede.
Pada tanggal 8 September 2006, Amara melahirkan anak kedua dengan nama Janitra Nathaniel Sambawikrama Mohede.
Pada tanggal 17 Oktober 2008, Amara melahirkan anaknya yang ketiga, yakni Rajaswa Nathaniel Sangkarawirya Mohede.
Sejak tahun 2007, ia membuka pusat pelatihan muay thai bernama Baan Muay Thai Club bersama suaminya.
Ia juga berlatih berbagai jenis seni bela diri, seperti kung fu, merpati putih dan taekwondo.
Ia merupakan bibi dari aktris Callista Arum.

Perjalanan Karir
Amara terjun di dunia sinetron, sebelum Lingua terbentuk dengan Sinetron pertamannya yang berjudul Rembulan Kece bersama Frans Mohede.
Sinetron yang dibintanginya di antaranya, Cinta Tak Pernah Salah, Cintaku Di Rumah Susun dan Ketika Cinta Berbunga.
Album pertama Lingua juga diproduksi oleh RIS Music Wijaya di tahun yang sama berjudul "Bila Kuingat".
Album tersebut berisi 10 lagu yang dibantu oleh beberapa musisi terbaik Indonesia antara lain Yovie Widianto (Kahitna), Adi Adrian (KLa Project), Indra Lesmana, Dewa Budjana, Henry Lamiri, Doddy Sukaman, Bagoes AA, dan masih banyak lagi.
Album kedua Lingua yang berjudul "Bintang" sesuai dengan judul salah satu lagu yang berjudul "Bintang" ciptaan Yovie Widianto, dirilis pada Agustus 1998,
melibatkan musisi kurang lebih sama dengan album pertama dan kali ini melibatkan dengan Iwang Noorsaid, (Alm) Riza Arshad, Yance Manusama, Kadek Rihardika,
Anang Hermansyah dengan lagunya yang berjudul "Aku" dan lagu ini mengantarkan album kedua ini. Album ini dimulai dengan hit pertama "Takkan Habis Cintaku".
Lingua kembali meluncurkan album ketiga, yang berjudul “Mampu Bertahan”.[4] dengan dibantu Iwang Noorsaid,Ifa Fachir dan Ali Akbar, personil The Groove.
Tante Callista Arum
Tak banyak yang tahu, Ia merupakan keponakan dari penyanyi Frans Mohede dan Mike Mohede.
Dengan begitu, ia juga merupakan keponakan dari aktris dan penyanyi Amara.
Baca juga: Profil Chantiq Schagerl, Pemeran Tasya di Sinetron Putri Untuk Pangeran, Pacar Cinta Brian