Percha Leanpuri Meninggal Dunia

Herman Deru : Percha Kami Semua Sayang Kamu Nak, Maafkan Papa

"Percha kami semua sayang kamu. maafkan papa, nak, terima kasih," tutup Deru.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Putri sulung Gubernur Sumsel Herman Deru, Percha Leanpuri, dimakamkan hari ini Jumat (20/8/2021) di pemakaman keluarga di Gandus.

Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutan di prosesi pemakaman itu mengatakan telah menyelesaikan kewajiban terhadap jenazah putri pertamanya itu.

"Baru saja kita selesai menunaikan tugas terakhir kita, kewajiban kita, terhadap jenazah almarhumah ananda Percha Leanpuri," ujarnya.

Dia menyebutkan, Percha merupakan sosok anak yang sempurna dan tak kurang suatu apa pun.

"Selama 35 tahun 55 hari Allah titipkan dia pada kami. Tanpa cacat, sempurna di mata kami.

Tidak ada penyesalan di kami percha dipanggil, tapi jujur kami merasakan terlalu cepat," ujar dia.

Menurutnya, Percha merupakan anak yang begitu patuh pada agama dan orangtua serta melayani semua orang.

"Kami berkeyakinan bukan kami saja yang kehilangan tapi banyak orang di luar. Tapi kami ikhlas, Allah akan menempatkannya di tempat terbaik," katanya lagi.

Baca juga: Herman Deru Peluk Erat Danis, Putra Pertama Percha Leanpuri di Pemakaman

Herman Deru pun menyampaikan permintaan maaf untuk putrinya yang meninggal pada Kamis (19/8/2021) pukul 17.35 WIB.

"Sebagai orang tua, pada sahabat sahabat Titi, sahabat Percha, teman sepergaulan, baik yang lebih muda maupun lebih tua, maafkan percha, jika dalam kesehariaannya pernah membuat noda dalam hubungan. Apalagi, cacat dalam material. Yakinlah kami akan tanggung jawab, sampaikan kepada kami jika ada sesuatu yang belum dikklaskan baik moril maupun material," terangnya.

Sebagai ayah, dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seleuruh yang terlibat dalam perawatan Percha termasuk tim medis, sejak 3 agustus lalu.
Mulai dari tim RSMH, RSUD Siti Fatimah, RS Harapan Kita, dan semua unsur termasuk yang telah mengantarkan Percha hari ini di haribaan terakhirnya, kami ucapkan terima kasih.

"Hanya Allah yang dapat membalasnya. Doakan Percha dia meninggalkan suami dan tiga anak, mudah mudahan anak anaknya dapat mengganti sifat baik ibunya," ujarnya.

Dia menegaskan, jika beban material yang belum selesai dengan Percha dipersilakan datang kepada pihak keluarga.

"Terakhir, kami masih tetap mau mendoakan. Doakan Percha agar dia dapat jalan yang lurus di surga terbaik. Suami dan anaknya serta kami yang ditinggalkannya jadi orang orang yang ikhlas tabah," kata Deru.

Mulai malam ini dan seterusnya akan dilakukan doa bersama untuk Percha secara langsung di Griya Agung dan melalui virtual.

"Percha kami semua sayang kamu. maafkan papa, nak, terima kasih," tutup Deru.

Baca juga: Suara Serak Mau Menangis, Herman Deru : Tidak Ada Penyesalan Percha Pergi, tapi Jujur Terlalu Cepat

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved