Berita Religi

Rajin Sholat tapi Masuk Neraka, Inilah Orang yang Rugi Sholatnya tidak akan Diterima Selama 40 hari

Sholat bukan hanya untuk menuntaskan kewajiban, melainkan sebagai pencegah dari perbuatan buruk dan mungkar, lantas mengapa masih masuk neraka?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ ANTON
Ilustrasi sholat 

SRIPOKU.COM - Apa penyebab orang yang rajin sholat tapi masuk neraka? Berikut ulasannya.

Sholat merupakan ibadah yang wajib bagi kaum muslimin.

Sholat menjadi amal yang pertama dihisab pada diri seorang hamba pada hari kiamat.

Siapa yang tidak sholat maka rusaklah seluruh amalnya.

Sholat bukan hanya sekadar kewajiban belaka, melainkan harus memenuhi syarat dan rukun sholat.

Sholat akan memberikan pengaruh yang baik bagi kehidupan seorang muslim.

Jika seseorang rajin sholat namun tidak mampu memberikan pengaruh yang baik bagi kehidupannya.

Maka hal itu bisa menjadi kerugian besar pada dirinya.

Sholat bukan hanya ibadah yang menjadi rutinitas semata, dan mencegah dirinya dari perbuatan
kemaksiatan.

Sholatnya mencegah dirinya dari keinginan mencuri.

Sholatnya mencegah dirinya dari keinginna melakukan segala bentuk kemaksiatan.

"Sesungguhnya sholat bisa mencegah dari perbuatan keji dan munkar." (QS. Al-Ankabut: 45)

Adanya golongan orang-orang yang rajin sholat, namun tidak mampu mencegahnya dari melakukan perbuatan
maksiat, maka bisa menyebabkan mereka masuk ke dalam neraka.

Sebagaimana golongan berikut ini yang dibagikan melalui kanal YouTube Nasihat Muslim.

Baca juga: Sekali tak Sholat Subuh Berada 60.000 Tahun di Neraka, Balasan Orang yang Sepelekan Perintah Allah

Orang yang rajin ibadah namun masuk neraka yakni golongan orang yang sholat namun suka minum Khamr.

Khamr atau minuman keras termasuk barang yang diharamkan, karena memberikan efek kerusakan bagi
tubuh maupun pikiran.

Rasulullah bersabda bahwa minuman keras merupakan induk dari segala macam bentuk kejahatan, siapa yang
meminumnya maka sholatnya tidak akan diterima selama 40 hari.

Dan apabila ia mati sementara ada khamr dalam perutnya, maka ia mati sebagaimana matinya orang jahiliyah.

Tidak hanya meminumnya, Rasulullah juga melarang kita untuk mendekati minuman keras.

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran meminum khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu
dari mengingat Allah dan sembahyang, maka berhentilah kamu (dari mengejrakan pekerjaan itu)." (QS. Al Maidah: 90-91)

"Allah melaknat khamr, orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya, penjualnya, pembelinya, orang
yang memerasnya, orang yang mengambil hasil perasannya, orang yang mengantarnya dan orang yang meminta diantarkan." (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Demikianlah golongan orang yang rajin sholat tapi masuk neraka.

Semoga kita terhindar dari perbuatan yang bisa merugikan di dunia bahkan di akhirat kelak.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved