Berita Religi

Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura, Puasa Sunah Tanggal 18 dan 19 Agustus 2021 serta Keutamaannya

Puasa Tasu'a jatuh pada hari Rabu besok, 18 Agustus 2021. Sedangkan puasa Asyura jatuh pada hari Kamis lusa, 19 Agustus 2021.

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM
Bacaan Niat Puasa Tasu'a 

SRIPOKU.COM - Artikel ini menyajikan bacaan niat puasa Tasu'a dan Asyura dalam tulisan Arab dan latin.

Puasa Tasu'a dan Asyura dilaksanakan pada 9-10 Muharram.

Tanggal 9-10 Muharram yang bertepatan dengan tanggal 18 dan 19 Agustus 2021, umat Islam dapat menjalankan puasa Tasu'a dan Asyura.

Artinya, untuk pelaksanaan puasa Tasu'a jatuh pada hari Rabu besok, 18 Agustus 2021.

Sedangkan puasa Asyura jatuh pada hari Kamis lusa, 19 Agustus 2021.

Puasa Sunah Tasu'a dan Asyura ini memiliki keutamaan, seperti diampuni dosa selama setahun yang lalu.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, ada beberapa nilai penting yang diajarkan Rasulullah.

Sehingga, dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram setiap tahunnya.

Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura

Berikut ini niat Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura:

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Puasa Tasu'a

Niat:

 نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma tasua sunnatal lillahita’ala"

Artinya:

Saya niat puasa hari Tasua, sunah karena Allah ta’ala.

Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa"

Artinya:

saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Keutamaan puasa Tasu'a dan Puasa Asyura

Dilansir Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, ada beberapa nilai penting yang diajarkan Rasulullah.

Sehingga dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram setiap tahunnya karena memiliki keutamaan.

Berikut ini keutamaan puasa Tasu'a dan Puasa Asyura:

-  Untuk menebus doa setahun silam

Berpuasa pada tanggal 10 Muharram atau puasa Asyura dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.

Seperti diungkapkan Abi Qatadah, bahwasanya Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura.

Beliau menjawab: “Menebus dosa tahun yang lalu.” (HR.Muslim)

- Mengikuti anjuran Rasul

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: “Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa.” (HR.Muslim).

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Logo TikTok Sripoku.com

Abu Hurairah ra. juga berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: “Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekrang berpuasa, maka siapa yang suka berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!”.

Selain itu, Aisyah ra., istri tercinta Rasulullah saw, menceritakan bahwa hari Asyura adalah hari dimana orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah biasa berpuasa.

Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari tersebut, ketika datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa.

Akan tetapi tatkala difardukan puasa Ramadhan, Rasulullah saw. bersabda: “siapa yang ingin berpuasa, ia berpuasa, dan siapa yang tidak ingin berpuasa, ia berbuka.” (HR. Bukhari Muslim).

Melihat cerita Aisyah tersebt, tampak bahwa Rasulullah setengah mewajibkan puasa Asyura, meski kemudian ketika puasa pada bulan Ramadhan diwajibkan, beliau menegaskan bahwa boleh puasa boleh pula tidak.

Ini tentu mengindikasikan akan peningnya puasa ini di mata beliau saw.

- Keutamaannya di bawah Puasa Ramadhan

Sebuah hadis yang diungkapkan Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaanya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya: “Shalat menakah yang lebih utama setelah shalat fardhu?”

Nabi bersabda: “Yaitu shalat di tengah malam.”

Mereka bertanya lagi: “Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?”

Sabda Nabi: “Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram.” (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).

Melihat posisi yang berada tepat di bawah puasa Ramadhan, maka menunjukkan bahwa puasa pada bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa.

Sebab puasa Ramadhan adalah wajib, sedangkan puasa Muharram sunah.

- Hari puasa Umat Nabi Musa

- Mewujudkan impian Sang Junjungan

Rasulullah merupukan junjungan umat Islam, orang yang dihormati dan cintai.

Ada sebuah obsesi beliau yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput sebelum tercapainya maksud.

Obsesi itu adalah puasa Tasu'a, yakni puasa pada tanggal 9 Muharram.

ilustrasi
Update 17 Agustus 2021. (https://covid19.go.id/)

Hal itu seperti diceritakan Ibnu Abbas ra.: Rasullullah bersabda: “Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu’a.” (HR. Muslim).

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Tasu'a 9 Muharram 1443 H, 18 Agustus 2021, Tulisan Arab dan Latin serta Artinya, https://www.tribunnews.com/lifestyle/2021/08/17/bacaan-niat-puasa-tasua-9-muharram-1443-h-18-agustus-2021-tulisan-arab-dan-latin-serta-artinya?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved