Pertanian
6 Penyakit Tanaman yang Kerap Menyerang Tanaman Labu Siam atau Jipang, Gejalanya Dimulai dari Bercak
Buah menggantung dari tangkai. Daunnya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya berbulu.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Labu siam atau jipang (Sechium edule, bahasa Inggris: chayote) adalah tumbuhan suku labu-labuan (Cucurbitaceae) yang dapat dimakan buah dan pucuk mudanya.
Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak memanjat dan biasa dibudidayakan di pekarangan, biasanya di dekat kolam.
Buah menggantung dari tangkai. Daunnya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya berbulu.
Tumbuhan ini dibudidayakan secara luas di mayoritas daerah tropis di seluruh dunia.
Buahnya merupakan sayuran penting di masakan Meksiko dan negara-negara lain di Amerika Latin.
Costa Rica adalah pengekspor utama di dunia.
Di Indonesia, labu siam merupakan sayuran sekunder namun hampir selalu dapat dijumpai di pasar.
Buahnya biasa direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya lalu dimakan bersama sambal terasi sebagai lalap atau menjadi campuran sayur bening dan sayur bobor.
Berikut Sripoku.com sajikan ulasan mengenai penyakit yang kerap menyerang tanaman labu-labuan:
1. Busuk Daun
Secara umum dapat dikatakan bahwa penyakit ini merupakan penyakit yang terpenting pada labu-labuan dan dapat timbul pada macam-macam anggota dari suku ini.
Busuk daun tersebar di seluruh dunia.
Gejala penyakit ini terlihat dari permukaan atas daun yaitu bercak-bercak kuning, sering agak bersudut karena dibatasi oleh tulang-tulang daun.
Pada cuaca lembap pada sisi bawah bercak terdapat parang (cendawan) seperti bulu yang warnanya keunguan.
Pada mentimun daun yang sakit dapat mati.