Profil Briptu Shifa Azhalia, Satu-satunya Polwan yang Tergabung pada Misi Perdamaian Dunia di Afrika
Salah satunya Prajurit TNI yang dipercaya masuk Tim Satgas GB-FPU 2 Minusca PBB yakni, Briptu Shifa Azhalia.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Indonesia tidak hanya berusaha menjaga pertahanan dan keamanan dalam negeri.
Tapi Indonesia melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga berpartisipasi dalam misi perdamaian dunia.
Indonesia mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke negara yang dilanda konflik dan berada di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Peran serta Indonesia dalam pengiriman pasukan TNI pada operasi pemeliharaan perdamaian merupakan amanat Pembukaan UUD 1945, yaitu dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Salah satunya Prajurit TNI yang dipercaya masuk Tim Satgas GB-FPU 2 Minusca PBB yakni, Briptu Shifa Azhalia.
Baca juga: Desa Belani-Desa Batu Kucing Dulu 1 Jam Kini Bisa 15 Menit, TNI dan Pemkab Muratara Buka Jalan Baru
Brigadir Satu (Briptu) Shifa Azhalia, SH. adalah polwan satu-satunya di jajaran Polda Sulsel yang ditugaskan di misi perdamaian dunia, di bawah organisasi Internasional Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations (UN) di Afrika.
Lantas siapa Briptu Shifa Azhalia? ini sosoknya.
Pemilik nama lengkap Shifa Azhalia ini baru menginjak usia 25 tahun.
Shifa Azhalia atau sapaan akrabnya Sifa ini merupakan anak pertama dari 3 saudara yang tinggal di Kota Anging Mammiri.
Shifa ini sehari harinya bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Krimum) Polda Sulsel.
Saat ini Ia tergabung dalam kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) 2 Minusca yang ditugaskan di Bangui, Afrika Tengah.

Ikut Tes misi internasional pasukan PBB
Pada tahun 2019 lalu, Briptu Sifa melaksanakan pendaftaran dan mengikuti tes seleksi misi internasional pasukan PBB Polri yakni FPU (Formed Police Unit) 2 Minusca dengan beberapa test yang dilalui yakni test psikologi, test komputer, test kesehatan, test jasmani, test bahasa Inggris, test menembak, dan test mengemudi.
Pada bulan November 2019, ia memulai pelatihan FPU 2 Minusca yang dilaksanakan di beberapa tempat salah satunya yaitu Pusat Pendidikan (Pusdik) Lantas di Serpong.
dan IA mengikuti kegiatan pelatihan selama 6 bulan yang rencananya akan melaksanakan penugasan (deploy) pada awal bulan September 2020.
Ia pun mengikuti rangkaian pelatihan bersama peserta lainnya sebanyak 140 personel.