Jangan Mengeluh atau Buruk Sangka, Inilah Alasan Allah Beri Manusia Sakit, Selamat dari Api Neraka

SRIPOKU.COM - Apa sebenarnya alasan Allah memberi sakit kepada manusia? Berikut ulasan selengkapnya.

Hidup di dunia ini merupakan sementara.

Sehingga dunia yang fana ini akan berakhir.

Maka tujuan utama ialah akhirat sebaik-baik tempat terakhir ialah di surga.

Oleh sebab itu, kehidupan manusia di dunia hanyalah tempat bersenda gurau dan pasti akan ada ujungnya.

Jadi, untuk menuju hidup yang kekal, Allah memberikan ujian dan cobaan kepada hamba-Nya.

Jika bersabar hingga akhir maka ia berhasil, jika berburuk sangka kepada Allah, maka ia akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang dilakukannya.

Setiap apa yang digariskan oleh Allah pasti ada hikmah dan alasan mengapa hal itu terjadi.

Tugas manusia ialah tetap berprasangka baik atau huznudzon.

Termasuk pula Allah memberikan manusia sakit ternyata ada alasannya.

Ternyata ada 4 alasan Allah memberikam kita sakit, apa saja?

Berikut ini alasan Allah memberikan manusia sakit yang dibagikan melalui kanal YouTube Nasihat Muslim.

Baca juga: Hanya Berdosa dan Pahalanya Sia-sia Belaka, Inilah 5 Kesalahan Fatal Saat Bersedekah Sering Terjadi

Banyak di antara kita yang mengeluh ketika diberikan Allah sakit.

Padahal lewat sakit itulah Allah menggugurkan dosa-dosa.

Hal ini sebagaimana telah tercantum dalam hadits berikut ini,

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari no. 5660).

Lantas, apa alasan Allah memberikan manusia sakit?

Dalam kehidupan, manusia tidak akan lepas dari ujian dan cobaan.

Manusia akan diuji baik dengan perkara yang tidak ia sukai ataupun dengan perkara yang sangat ia sukai.

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada KAmi." (QS: Al-Anbiya:35)

Berbagai macama penyakit juga merupakan bagian dari cobaan yang Allah berikan kepada hamba-Nya.

Ada yang ikhlas menerimanya dan ada pula yang mengeluh.

Tapi, tahukah bahwa sebenarnya di balik cobaan penyakit yang Allah berikan, terdapat berbagai rahsia dan hikmah yang besar bagi kebaikan seorang hamba.

1. Sakit akan membawa keselamatan dari api neraka

"Janganlah kamu mencaci penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu), Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran pada besi." (HR. Muslim)

Oleh karena itu, tidak boleh bagi seorang mukmin mencaci penyakit, mengeluh, apalagi sampai berburuk sangka pada Allah Subhanahuwata'ala atas penyakit yang ia derita.

Bergembiralah, sesungguhnya Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam bersabda,

"Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api neraka." (HR. Al Bazzar)

2. Sakit akan menggugurkan dosa

Setiap sakit yang kita derita dapat menjadi sebab pengampunan atas dosa yang pernah kita lakukan baik itu dengan tangan, mata, hati atau dengan seluruh anggota tubuh sebagaimana firman Allah Subhanahuwata'ala.

"Dan Apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu." (QS. Asy-Syura:30)

Oleh karenanya melalui penyakit yang Allah berikan bisa menjadi penggugur dosa bagi kita.

"Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyajit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan dengannya akan dihapuskan dosa-dosanya." (HR. Muslim)

3. Sakit akan membuat kita kembali kepada Allah dan senantiasa mengingat Allah

Orang yang dalam keadaan sehat sering kali tenggelam dalam perbuatan dosa.

Mengikuti hawa nafsunya dan melalaikan Sang Maha Pencipta.

Oleh karenanya Allah mencobanya dengan suatu penyakit, baru dia menyadari bahwa dirinya hanyalah seorang hamba yang lemah, hina dan tidak berdaya di hadapan Allah Subhanahuwata'ala.

"Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka akan ditimpakan cobaan padanya." (HR. Bukhari)

4. Sakit menjadi sumber kebaikan bagi seorang muslim jika dia bersabar

"Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika dia mendapat kesusahan, maka dia bersabar, dan ini merupakan kebaikan baginya." (HR. Muslim)

Demikianlah beberapa hikmah Allah memberikan sakit kepada seorang hamba.

Semoga Allah Ta'ala memberikan kesembuhan kepada saudara kita yang sedang sakit serta memberikan kesabaran dan menghapuskan dosa-dosanya. Aamiin