'Apa Dosa Ayu Ting Ting', Omongan Kasar Ayah Rozak ke Ortu Haters Jadi Awal Kehancuran:Segitunya Sih

SRIPOKU.COM - Denny Darko ikut angkat bicara mengenai permasalahan yang kini menimpa Ayu Ting Ting.

Bermula dari sebuah akun haters, kini masalah keluarga Ayu Ting Ting vs haters terus berkembang.

Niat hati inginkan haters Ayu Ting Ting sadar, dengan mendatangi rumahnya, kini Ayah Rozak dan Umi Kalsum ikut kena getahnya,

Diketahui saking geramnya, Ayah Rozak dan Umi Kalsum sampai menggerebek rumah pelaku di Bojonegoro.

Namun nahas, sikap keluarga Ayu Ting Ting malah dinilai berlebihan.

Apalagi saat Ayah Rozak dan Umi Kalsum ke Bojonegoro, Indonesia sedang menerapkan PPKM. Kontroversipun meluap.

Kini muncul petisi yang meminta Ayu Ting Ting untuk diblacklist dari dunia hiburan.

Petisi blacklist Ayu Ting Ting itu bahkan sudah lebih dari 83 ribu tanda tangan.

Melihat hal tersebut, lewat tayangan Youtube Denny Darko, sang ahli tarot mengaku penasaran dengan munculnya petisi blacklist Ayu Ting Ting.

Mencoba mengulik dan mencari tahu alasan netizen memunculkan blacklist tersebut, Denny Darko lantas memainkan kartu tarot untuk menjawab rasa penasarannya.

"Saya beneran penasaran, apa dosa Ayu Ting Ting sampai harus di blacklist?" ujar Denny Darko.

Tampak mengacak kartu tarot yang ia bawa, Denny Darko berharap karu yang muncul secara acak tersebut dapat menjawab rasa penasarannya dan juga netizen.

"Semoga dengan kartu ini kita akan segera tahu dan masuk akal kenapa harus di-blacklist," ujarnya.

Memunculkan kartu 'Queen of Sword', Denny Darko masih membeberkan awal mula kejadian yang menimpa Ayu Ting Ting.

Ya, bermula dari seorang netizen bernama Kartika Damayanti, salah satu hater Ayu Ting Ting ini dinilai telah melontarkan berbagai kalimat bully yang dirasa kurang manusiawi.

"Kartika Damayanti ini merundungnya saya rasa keterlaluan, ngatain Bilqis (anak Ayu), yang saya pikir juga ini gak manusiawi," ujarnya.

Jika benar kata-kata tersebut terlontar dari Kartika Damayanti, Denny Darko pun menyalahkan bila Ayah Ayu Ting Ting atau Ayah Rozak ikut turun gunung membela anak dan cucunya.

"Nah saya melihat ini dipicu oleh kedatangan Ayah Rozak ke Bandung Bondowoso, saat ia melabrak keluarga (Kartika Damayanti)," ujarnya.

"Karina Kartika Damayanti ini posisinya sedang di Singapura atau Hongkong kalau tidak salah," imbuhnya.

Sayangnya, kedatangan Ayah Rozak ini justru dinilai netizen semakin memperkeruh suasana dan kasus menjadi lebih pelik.

Apalagi melihat dari omongan yang tidak pantas dari Ayah Rozak.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

"Ini terjadi karena ucapannya 'Nggak papa nanti kita penjarakan'. Nah memang ini sangat disayangkan karena akhirnya masyarakat menerima berbeda."

"Bukan berarti masyarakat membenarkan Kartika Damayanti tetapi yang terjadi orang ini berganti fokus kenapa kok setega itu mengatakan hal tersebut."

"Walaupun, kalau saya lihat yang dikatakan ini sebenarnya wajar orang tua marah, tetapi masak harus segitunya sih," jelas Denny Darko bak mewakili netizen.

Tak hanya itu saja, Denny Darko juga menduga banyak netizen yang masih mengingat kejadian-kejadian buruk yang pernah dilakukan Ayu Ting Ting sehingga memunculkan petisi blacklist tersebut.

Baca juga: Nyali Ayah Rozak Ciut? Angka Petisi Ayu Ting Ting Kini Tembus 83 Ribu, Sikap Ayah Ayu Ting Ting Aneh

Baca juga: Masa Bodoh Dibenci Orang soal Petisi Blacklist, Ayu Ting Ting Asik Lakukan Ini dengan Seorang Pria

Anggota DPRD Bojonegoro ikut angkat bicara

Di sisi lain, Sutikno, anggota DPRD Bojonegoro membeberkan kondisi keluarga KD pasca-pelabrakan yang dilakukan orang tua Ayu Ting Ting (ATT).

"Setelah keluarga ATT datang ke Bojonegoro, kondisi keluarga syok," ujar Sutikno dalam tayangan Hot Kiss.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Selain kondisi orang tua KD yang sudah tua, anak pelaku yang seorang yatim juga syok dan trauma dengan kedatangan orang tua Ayu Ting Ting.

Bukan tanpa alasan. Pasalnya kediaman orang tua pelaku secara tiba-tiba dikerumuni puluhan orang, membuat penghuninya ketakutan.

"Karena posisi beliau (orang tua KD) udah usia lanjut dan anak dari KD tersebut juga yatim, sehingga kedatangan keluarga ATT membuat masyarakat berkerumun karena penasaran," terangnya.

Akibat hal tersebut, kepala desa setempat meminta maaf dan meminta agar tak ada lagi warga yang mengunjungi kediaman orang tua KD.

"Sampai-sampai kepala desa juga meminta maaf 'Pak mohon sekali lagi dari pihak mana pun untuk tidak berkunjung ke rumah KD'," ungkapnya.

Kerumunan yang terjadi akibat datangnya Umi Kalsum dan Abdul Rozak dinilai meresahkan, mengingat kondisi pandemi dan PPKM saat ini.

Tak hanya itu, Sutikno mengatakan sikap Abdul Rozak saat melabrak kediaman KD terbilang tidak pantas.

"Keluarga ATT ketika datang langsung marah-marah, melakukan ucapan kasar dan mengintimidasi keluarga. Jika ini tidak segera selesai akan ada tindakan lanjut," ujarnya.

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini: